P. SIANTAR – Seorang prajurit TNI AD dari kesatuan Kodim 0207/Simalungun tewas usai dilindas Bus Eldivo jurusan Pematang Siantar – Medan, Senin (25/12/) sore.
Prajurit yang belakangan diketahui bernama Serda Saiful Anwar itu ditabrak bus tepat di depan Kantor Imigrasi Tapian Dolok, Jalan Medan Km 11,5 Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun.
Korban sendiri sudah terbujur kaku di bawah roda kendaraan berat Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) bernomor polisi BK 7161 WA tersebut.
Kasat Lantas Polres Simalungun, AKP Haris Sihite menyampaikan kepada wartawan bahwa telah melakukan olah tempat kejadian perkara. Informasi lebih lengkap akan disampaikan setelah proses penyelidikan.
Jenazah korban pun telah dibawa ke Ruang Instalasi Jenazah dan Medikolegal RSUD Djasamen Saragih untuk dibersihkan, sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.
Sementara itu, Dandim 0207/Simalungun, Letkol Inf Hadrianus Yossy membenarkan kecelakaan yang telah merenggut anggotanya itu. Ia mengaku bahwa segala proses hukum diserahkan kepada pihak kepolisian.
Berdasarkan video beredar di media sosial yang diunggah oleh akun @Suprayetno, kecelakaan tersebut terjadi ketika bus Eldivo menabrak sepeda motor Honda Beat bernomor polisi BK 3199 TAD yang dikendarai oleh Serda Saiful Anwar.
Dalam rekaman video yang menggambarkan moment mengerikan itu, terlihat Serda Saiful Anwar dengan seragam TNI tergeletak di bawah roda depan kanan bus maut tersebut.
Situasi di lokasi kejadian terbilang dramatis. Upaya evakuasi Saipul Anwar yang terjepit di bawah bus terhambat oleh adanya sebatang pohon besar yang berdiri di sebelahnya.
Meskipun tim evakuasi termasuk anggota TNI yang berusaha dengan segala tenaga, namun mereka dihadapkan pada kendala yang mempersulit tugas mereka. Upaya untuk menggulingkan bus agar korban dapat ditarik keluar juga tidak membuahkan hasil karena adanya rintangan berupa pohon besar yang tak dapat dihindari.
Dari rekaman video yang diunggah, tampaknya bus tersebut menabrak sepeda motor dari belakang, mengakibatkan Saipul Anwar, seorang Babinsa yang setia menjalankan tugasnya di Serbelawan, terpelanting dan terjepit dalam kecelakaan yang merenggut nyawanya.
Pada bulan Maret 2023 lalu, Bus Eldivo juga telah merenggut nyawa seorang siswi. Kecelakaan tragis menimpa siswi SMA di Jalan Medan Km 6, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar, Rabu (15/3/2023) siang. Korban tewas dengan posisi tubuh terseret ban Bus AKDP Eldivo yang datang dari arah Medan.
Berdasarkan informasi di lokasi kejadian, korban saat itu mengendarai sepeda motor dari arah Medan menuju pusat Kota Pematang Siantar dengan berboncengan. Kendaraan korban searah melaju dengan Bus Eldivo dengan nomor polisi AB 7168 WA. Korban terlindas hingga meninggal dunia di tempat. (wp)