BANDAR LAMPUNG – Menjelang usia ke 26 tahun pada 9 Juni, Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya telah banyak mencetak juara, pengusaha, hingga mendunia dan menjadi The Best di Provinsi Lampung. Hal ini disampaikan Rektor IIB Darmajaya Dr. Ir. Firmansyah YA, M.B.A., M.Sc., ketika mengenalkan jargon Juara, Mendunia, Pengusaha dan The Best dari Kampus Biru di ruang kerjanya.
“Juara, mendunia, pengusaha dan The Best menjadi tujuan kita (civitas academica) bersama. Sudah bisa kita wujudkan dan terbukti banyaknya prestasi juara yang diraih Kampus ini selama 26 tahun baik dari bidang seni, olahraga, maupun akademik,” ungkap dia seperti dilansir dari http;//darmajaya.ac.id.
Teranyar, dalam perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Lampung 4 – 13 Desember 2022 mahasiswa Kampus The Best yang tergabung dalam Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung berhasil meraih 16 medali dalam cabor yang dibela. Mulai dari medali perunggu, perak, hingga emas diperolehnya.
Tak hanya tingkat daerah, level nasional juga berhasil ditorehkan oleh mahasiswa/I IIB Darmajaya dalam even Kejuaraan Nasional Karate Shokaido bulan September lalu dengan raihan emas. Pencapaian juara dalam nonakademik juga sejalan dengan akademiknya.
Belum lama ini, empat mahasiswa IIB Darmajaya menjadi 1st Runner-up dan 2nd Runner-up dalam 2022 China-ASEAN Education Cooperation Week 2nd International Invitational Contest of Internet of Things Technology Desember 2022. “Banyak prestasi (achievement) yang diraih selama ini baik di bidang seni, olahraga maupun akademik. Itupun juga prestasi tidak hanya level Lampung tetapi juga level nasional maupun internasional,” kata Rektor.
Mendunia, sambung dia, ini terbukti bahwa IIB Darmajaya secara kontinu menjalin kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi terkemuka di luar negeri. “Tidak hanya kerja sama tetapi bagaimana supaya mahasiswa kita juga mendapatkan international experience. Sudah berapa tahun kita lakukan dan puluhan kampus di luar negeri menjadi mitra kami,” bebernya.
Berikut perguruan tinggi mitra IIB Darmajaya di luar negeri yakni RSSU (Russian State Social University) Rusia, University of the West England (UWE) Bristol Inggris, Sharda University India, Nantong Vocational University (NTVU) China, Shih Chien University China, dan Cheng Shiu University Taiwan. Di Asia Tenggara IIB Darmajaya juga menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi seperti Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UTeM), University Malaysia Perlis (UniMAP), University Economics and Law (UEL) Vietnam, dan Prince of Songkla University (Thailand).
“Kita pernah dan terus mengirim mahasiswa ke Rusia, India, Turki, Taiwan, China, Vietnam, Malaysia, Thailand, dan negara-negara lainnya. Setiap tahun ada puluhan mahasiswa kita yang memang beraktivitas melakukan student mobility, melakukan riset kemudian kita juga melakukan lecture exchange,” urainya.
Menurut dia, jauh sebelum dikumandangkan/digaungkan Kampus Merdeka, IIB Darmajaya sejak 2008 telah menjalani pertukaran mahasiswa dengan perguruan tinggi mitra di luar negeri. “Ini menunjukkan bahwa kita Kampus yang Mendunia,” tuturnya.
Rektor menerangkan bahwa IIB Darmajaya juga konsisten dalam menciptakan technopreneur. “Menjadikan mahasiswa kita menjadi pengusaha karena mahasiswa saat ini mindsetnya juga sudah berubah bukan lagi menjadi pekerja, ASN, ataupun bekerja di perusahaan multinasional tetapi mereka juga berpikir untuk menjadi pengusaha,” imbuhnya.
Terlebih lagi, kata Rektor, saat ini kesempatan mendapatkan pekerjaan sulit karena kondisi ekonomi yang belum membaik pasca pandemi. “Kita buktikan juga dengan banyaknya alumni IIB Darmajaya menjadi pengusaha sukses. Ada program Darmajaya Startup Competition yang dicreate oleh Inkubitek (Inkubator Bisnis dan Teknologi), mungkin hanya satu-satunya PTS di Lampung yang memilikinya,” jelasnya.
Beberapa alumni IIB Darmajaya yang sukses mengawali karir di dunia usaha seperti Sri Wahono dengan PT Acosys Global Data, Yoga Adi Baskoro menjadi eksportir sabut kelapa melalui PT Tunas Kelapa Nusantara, dan Sahrul Sidik merupakan owner Apotik Indah Jaya serta banyak lainnya. “Ini menunjukkan komitmen kuat IIB Darmajaya untuk menjadikan mahasiswa menjadi pengusaha. Ditambah lagi program Magang UMKM Merdeka bersama Apindo Lampung yang bekerja sama dengan stakeholder juga bertujuan menciptakan alumni menjadi pengusaha,” kata Rektor
Firmansyah menekankan bahwa semua hal tersebut bukan hanya jargon. “Itu lah sebetulnya kita bilang Bersama Darmajaya menjadi Juara, Mendunia, Pengusaha, dan The Best. Itu bukan hanya jargon tetapi sudah kita wujudkan. Jadi kalau mau jadi Juara, Mendunia, Pengusaha, dan The Best bergabung dengan IIB Darmajaya,” tutupnya. (**)