KEPRI – Ketua TP-PKK Provinsi Kepulauan Riau Hj. Dewi Kumalasari Ansar resmi membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) TP-PKK Provinsi Kepulauan Riau di Bintan Agro Beach Resort Hotel, Kabupaten Bintan, Kamis (23/11). Kegiatan juga disejalankan dengan peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-51 Tingkat Provinsi Kepri.
Kegiatan yang mengusung tema ‘Terus Berkontribusi Untuk Indonesia Maju’ ini bertujuan menjadi platform memaparkan capaian yang telah diraih serta menyusun program kerja ke depan. Setiap kabupaten/kota turut berbagi inovasi dan prestasi, menciptakan momentum untuk saling menginspirasi dan meningkatkan sinergi antar daerah di Kepri.
Kegiatan diikuti oleh 100 peserta yang terdiri dari perwakilan TP-PKK kabupaten/kota se-Provinsi Kepulauan Riau dan para pengurus TP-PKK Provinsi Kepri. Hadir juga para Ketua TP-PKK Kabupaten/Kota se-Kepri, serta Kepala Dinas PMD Dukcapil, Misbardi dan Edi Roviarno dari Bappeda Kepri hadir menjadi Narasumber dan yang menjadi Moderator ialah Sekretaris ll TP-PKK Kepri Suprapto.
Dalam arahannya, Dewi Ansar menekankan pentingnya kolaborasi antar kabupaten/kota dalam mencapai tujuan bersama. Ia juga mengapresiasi kontribusi positif TP-PKK di tingkat daerah dalam mendukung program nasional.
Ia juga mengharapkan para peserta Rakerda ini dapat menyerap aspirasi dan masukan dari peserta Kabupaten lainya, agar pada diskusi ini menciptakan sinergi yang kuat antara TP-PKK di berbagai daerah dan dapat memperkuat jaringan kerja sama yang saling mendukung.
“Saya harapkan dalam Rakerda kali ini para peserta dapat berbagi pengalaman dan ide-ide inovatif untuk menghadapi tantangan yang dihadapi masyarakat setempat. Hal ini untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui peningakat pelayanan, pemberdayaan dan partisipasi masyarakat,” kata Dewi Ansar.
Dalam Rakerda ini juga beberapa agenda utama yang dibahas meliputi tantangan-tantangan dari isi strategis yang terjadi di Kepri saat ini. Seperti, rendahnya ketahanan pangan di Kepri yang berada pada posisi 30 terendah secara nasional dan dalam kasus penurunan angka Stunting di Kepri masih tetap menjadi tantangan prioritas yang harus di tangani bersama.
“Untuk itu, melalui rapat koordinasi ini, saya meminta agar dapat menyusun program-program yang dapat menjawab tantangan dari isu strategis tersebut. Dengan fokus pada upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pemberdayaan perempuan,” ujarnya.
Dewi Ansar juga mengimbau kepada para peserta Rakerda, agar apa yang disampaikan oleh para narasumber pada kegiatan ini bisa diserap dan dimengerti untuk disampaikan kembali kepada PKK ditingkat Desa sampai ke tingkat keluarga.
“Apa yang disampaikan oleh para narasumber pada acara ini saya harap bisa diserap dan dimengerti untuk diaplikasikan kepada PKK Desa sampai ke keluarga,” pintanya.
Diakhir arahannya, Dewi Ansar berharap Rakerda ini dapat dijadikan sebagai wadah musyawarah dalam rangka meningkatkan peran TP-PKK dalam mewujudkan keluarga yang tangguh dan sejahtera dan penyelenggaraan program yang sangat akan dilakukan pada tahun 2024 harus dapat lebih menyentuh langsung kepada keluarga, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara lebih luas lagi kepada keluarga.
“Semoga hasil Rekerda ini juga dapat memberikan dampak yang nyata bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Provinsi Kepulauan Riau. Terima kasih atas partisipasi dan dedikasi semua pihak yang telah turut serta dalam acara ini,” tutupnya. (Ky)
