BANDAR LAMPUNG – Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay, berharap Satgas Retina (Remaja anti narkoba, anti kekerasan dan anti judi online), dapat menjadi perpanjangan tangan dari kepolisian untuk mencegah kriminalitas khususnya kenakalan remaja, serta menjadi teladan di sekolahnya masing-masing.
Hal ini disampaikan oleh Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay usai menghadiri acara pembukaan dan pelatihan Satgas Retina (Remaja anti narkoba, anti kekerasan dan anti judi online) gelombang kedua, di GSG Karya Bakti Herman HN, Rajabasa, Bandar Lampung, Senin (19/5/2025).
Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay mengapresiasi semangat para siswa yang mengikuti kegiatan Satgas Retina (Remaja anti narkoba, anti kekerasan dan anti judi online).
“Ini merupakan kegiatan yang kedua. Kami mengapresiasi semangat para siswa yang ikut dalam pendidikan dan pelatihan ini,” Kata Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay, Senin (19/5/2025).
Menurutnya, jumlah peserta yang mengikuti kegiatan Satgas Retina (Remaja anti narkoba, anti kekerasan dan anti judi online) lebih banyak dari kegiatan sebelumnya.
“Siswa dari masing-masing sekolah ini nantinya bisa menjadi perpanjangan tangan dari pihak kepolisian dan Pemerintah kota, untuk mensosialiskan anti kekerasan, anti narkoba, dan anti judi online khususnya dilingkungan sekolah,” ujarnya.
Kegiatan pendidikan dan pelatihan Satgas Retina gelombang kedua ini resmi dibuka oleh Walikota Bandar Lampung yang didampingi oleh Forkopimda Kota Bandar Lampung.
Diklat ini direncakanan berlangsung selama 3 hari, dimulai dari tanggal 19 hingga 21 Mei 2025 dan diikuti oleh 1.120 siswa perwakilan dari seluruh SMP se-Kota Bandar Lampung
Dalam kegiatan ini nantinya, para siswa akan mendapatkan materi-materi pelatihan seperti Peraturan baris berbaris, kenakalan remaja, bahaya narkoba, tertib berlalu lintas, pendidikan politik bagi pemilih pemula hingga wawasan kebangsaan.(*)