TANJUNGPINANG – Dinas Sosial Provinsi Kepri optimis, Gubernur Ansar Ahmad dapat meraih penghargaan, Hassan Wirajuda Perlindungan Award (HWPA). Hal itu disampaikan, Sekretaris Dinas Sosial Kepri, Yeni Ardianti, Kamis (09/11/2023).
“Kami optimis dengan melihat Pak Gubernur, yang fokus, bahkan hingga mengeluarkan kebijakan yang baik dalam melayani para pekerja migran ketika pulang melalui Kepri,” katanya.
Lebih lanjut Yeni mengatakan, kelengkapan data dukung untuk HWPA juga sudah dipenuhi sejak jauh-jauh hari.
“Saat ini tinggal menunggu hasil verifikasi panitia HWPA saja,” ujarnya.
Subkoordinator Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas, Nikolaus Nusa Nori menambahkan, HWPA merupakan wujud apresiasi Menteri Luar Negeri, kepada seluruh pegiat isu pelindungan WNI di Luar Negeri dari berbagai kalangan.
“Baik di dalam maupun luar negeri, yang telah dilakukan sejak tahun 2015,” ujarnya.
Menurut Niko, diusulkannya Gubernur Kepri, Ansar Ahmad sebagai penerima penghargaan tersebut, karena beliau selama ini telah mengeluarkan kebijakan yang baik, dalam melayani para pekerjaa migran yang pulang melalui Provinsi Kepri.
“Contohnya, ketika covid-19 banyak daerah tidak menerima WNI yang terkena Covid-19, namun Gubernur Ansar menerimanya dan Kepri dijadikan tempat karantina,” jelasnya.
Merujuk dari hal itulah, sambung Niko, maka Dinsos Kepri pun sepakat untuk mengusulkan Gubernur Ansar sebagai penerima penghargaan tersebut.
“Karena kerja keras Gubernur Ansar Ahmad memberikan pelayanan dan perlindungan terhadap WNI di luar ataupun dalam negeri semoga mendapatkan penghargaan HWPA” pungkasnya. (hk)