KAUR – Nelayan di Lantai Laguna Kaur Provinsi Bengkulu, menikmati keuntungan hingga Rp1 Juta/Hari.
Ini semua, karena berkah musim liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Pengunjung Laguna yang didominasi warga asal Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), membuat keuntungan para nelayan berlipat.
Maklum saja, dengan kondisi geografis Sumatera Selatan yang tak memiliki laut, kedatangan mereka ke Pantai Laguna begitu dinikmati.
Banyaknya pengunjung menikmati keindahan Pantai Laguna, ikut dinikmati para nelayan.
Seperti Slamet (43), warga Desa Merpas Kecamatan Nasal. Pria yang kesehariannya berprofesi sebagai nelayan mengatakan, pada waktu liburan seperti saat ini menyewakan perahu kepada para pengunjung menjadi pemasukan tambahan yang menguntungkan.
Sebagain besar pengunjung yang datang di pantai Laguna ini, merupakan pengunjung yang datang dari wilayah Sumatera Selatan.
Jadi tentu berlayar di atas laut menggunakan perahu hal yang sayang untuk dilewatkan.
“Untuk tarif Rp10 ribu per orang kami patok, dengan isi penumpang 7 sampai 8 orang, kalau pendapatan bisa Rp500 ribu hingga Rp1 juta perhari kalau pengunjung ramai seperti saat ini,” kata Slamet.
Ditambahkan Aldi (27), yang juga berprofesi sebagai penyewa perahu menambahkan, keindahan bahari pantai Laguna ini akan lengkap dinikmati dari atas perahu.
Hamparan dataran pantai akan terlihat, ketika pengunjung yang menyewa perahu nelayan mengitari objek wisata laguna yang dikelilingi pohon cemara.
“Kami sangat bersyukur sejak dua hari sebelum pergantian tahun sudah ramai.Ini merupakan penghasilan tambahan yang sangat membantu bagi kami yang berprofesi sebagai nelayan,” tandasnya.
Di Kabupaten Kaur, kawasan wisata yang bisa dinikmati tak sekedar Pantai Laguna.
Sederet keindahan alam bisa dinikmati di wilayah, yang juga berbatasan langsung dengan Provinsi Lampung tersebut. (rb)