HeadlineLampung RayaPendidikan

Diterima Pemkab Pesawaran, Puluhan Mahasiswa Darmajaya akan Bangun 8 Desa Sebulan Kedepan

PESAWARAN – Puluhan mahasiswa Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya mengikuti Praktik Kerja Pengabdian Masyarakat (PKPM) Periode Ganjil 2023/2024 di tiga kecamatan Kabupaten Pesawaran.

PKPM yang mengusung tema “Peningkatan Ekonomi Desa Menuju Masyarakat yang Unggul dan Tangguh” dilepas langsung Wakil Rektor 1 Bidang Akademik Dr. Sutedi, S.Kom., M.T.I. di Lapangan Basket IIB Darmajaya. Adapun total peserta PKPM sebanyak 61 mahasiswa yang tersebar ke 8 desa di tiga kecamatan.

PKPM kali ini tersebar di Kecamatan Way Ratai, Teluk Pandang, dan Padang Cermin.Ketiga kecamatan dan delapan desa yakni Kecamatan Padangcermin terdiri dari desa Durian, Sangi, dan Trimulyo.

Kecamatan Telukpandan terdiri dari desa Sidodadi, Gebang, dan Batu Menyan. Terakhir, Kecamatan Way Ratai terdiri dari desa Wates Way Ratai dan Caringin.

Dalam sambutannya. Wakil Rektor 1 Bidang Akademik IIB Darmajaya, Dr. Sutedi, S.Kom., M.T.I., berpesan agar dapat menjaga nama baik kampus dan mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di perkuliahan ke lokasi PKPM. “Ini saatnya adik-adik turun untuk belajar dengan masyarakat. Belajar di kelas sudah dan ketika turun nanti terdapat banyak hal yang dapat dipecahkan dalam mengatasi persoalan,” ungkapnya.

Terpisah, Bupati Pesawaran yang diwakili Kepala Kesbangpol Pesawaran Syukur S mengucapkan terima kasih atas kepercayaan IIB Darmajaya dalam memilih Kabupaten Pesawaran sebagai tempat PKPM. “Tentunya juga mahasiswa akan membantu dalam pencerdasan masyarakat di Kabupaten Andan Jejama. Mahasiswa juga dapat memaksimalkan potensi dari masing-masing lokasi PKPM untuk melakukan pemberdayaan masyarakat,” ungkapnya.

Dia melanjutkan bahwa mahasiswa yang memiliki kemampuan teknologi juga dapat mentransfer ilmunya kepada masyarakat setempat. “Setelah selesai PKPM juga mahasiswa dapat mempresentasikan ke pemerintah daerah untuk menjadi masukan bagi semua unsur. Mahasiswa juga dapat menggunakan metode komunikasi yang tepat dalam menjalin komunikasi. Saya juga mengharapkan kegiatan PKPM ini tidak tercemar oleh kegiatan lain diluar dari kegiatan pemberdayaan masyarakat,” tuturnya.

Syukur S menambahkan agar mahasiswa PKPM juga dapat berkoordinasi dengan pihak desa maupun kecamatan dalam pelaksanaan program yang dijalankannya. “Jaga nama baik kampus dalam pelaksanaan PKPM hingga selesai,’ ujarnya.

Sebelumnya, Rektor IIB Darmajaya yang diwakili Dekan Fakultas Desain, Hukum dan Pariwisata, Dr. Handoyo Widi Nugroho, S.Kom., M.T.I., mengatakan jumlah peserta PKPM yang mengabdi di tengah masyarakat, berjumlah 61 mahasiswa yang terbagi dalam 10 kelompok. “Mahasiswa akan mambantu membenahi website desa, layanan administrasi desa, mengembangkan UMKM di lokasi penempatan masing-masing, terutama bidang digital marketing, tata kelola usaha, dan manajemen produksi yang ada di daerah itu, sesuai bidang ilmu yang mereka miliki,” ucap dia seperti dikutip dari https://darmajaya.ac.id.

Untuk itu, Dekan DHP ini juga memohon arahan dan bimbingan dari unsur pimpinan kecamatan dan desa kepada mahasiswa selama mereka mengikuti program tersebut yang akan dimulai hari ini sampai satu bulan ke depan. ”Kami menitipkan anak-anak untuk dapat menerapkan, mengembangkan, dan atau menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan mengupayakan penggunaan ilmu pengetahuan tersebut dengan sebaik-baiknya. Tujuannya, untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Mengingat kegiatan ini akan bersentuhan langsung dengan masyarakat kami sangat berharap agar bapak/ibu di lingkungan Pemkab Pesawaran dapat membimbing dan mengarahkan anak-anak kami dalam mengaplikasikan ilmu,” pintanya. (*)

Related Posts

Load More Posts Loading...No More Posts.