LAMPUNG BARAT – Momentum peringatan Festival Budaya Sekala Bekhak ini merupakan salah satu upaya dalam menggali, mempelajari dan melestarikan budaya asli di Bumi Sekala Bekhak. Hal itu dikatakan Pj. Bupati Lampung Barat Nukman saat menyaksikan langsung lomba tari sekura dan orkes gambus tradisional yang turut menyemarakan rangkaian pada Festival Budaya Sekala Bekhak ke X di Lapangan Merdeka Kelurahan Pasar Liwa Kecamatan Balik Bukit.
Dimalam pertama, dilakukan perlombaan tari sekura dan orkes gambus. Terlihat para peserta lomba tampak lebih semangat dalam mengikuti perlombaan baik tari sekura maupun orkes gambus, pasalnya, turut disaksikan langsung oleh Pj Bupati Lampung Barat didampingi ketua TP PKK Zelda Naturi Nukman beserta jajaran.
Dalam sampaiannya, Pj Bupati Lampung Barat mengapresiasi dilaksanakannya pagelaran lomba budaya asli di Bumi Sekala Bekhak tersebut. Ia menilai kegiatan ini sebagai manifestasi rasa syukur dan wahana melestarikan seni budaya bangsa.
“Momentum peringatan Festival Budaya Sekala Bekhak ini merupakan salah satu upaya dalam menggali, mempelajari dan melestarikan budaya asli di Bumi Sekala Bekhak agar tidak hilang dengan berkembangnya zaman,” kata Nukman.
Nukman juga mengingatkan para peserta dalam mengikuti perlombaan untuk selalu menjaga kondusifitas, sebab, tujuan utama digelarnya perlombaan tersebut selain guna melestarikan budaya juga memberikan hiburan tontonan kepada masyarakat Lampung Barat.
Nukman berharap masyarakat Lampung Barat tetap dapat menjunjung tinggi mempertahankan budaya asli di Bumi Sekala Bekhak.
“Budaya kita yang indah jangan sampai hilang. Bahkan budaya sekura yang dimiliki Lampung Barat saat ini sudah mendunia, kita patut bersyukur dan bangga,” ujar Nukman.
Festival Budaya Sekala Bekhak digelar Pemerintah Kabupaten Lampung Barat selama tiga hari mulai pada 21 hingga 23 Juli 2024. Dengan mengadakan berbagai perlombaan seni budaya asli di Bumi Sekala Bekhak diantaranya nyambai, orkes gambus, hadra, ngelemang dan tari pesta sekura cakak buah. (ri)