LANGKAT – Intensitas hujan yang tinggi sejak pukul 16.00 WIB hingga malam hari, mengakibatkan meluapnya Sungai Tembo dan Sungai Begumit.
Di mana diketahui, aliran kedua sungai tersebut melintasi Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
“BPBD Langkat menerima laporan sungai meluap sekitar pukul 19.30 WIB,” kata Plt BPBD Langkat, Muhammad Ansyari, Selasa (28/11).
Menurut dia, curah hujan yang cukup deras mulai dari sore membuat debit air terus mengalami peningkatan di Sungai Tembo dan Sungai Begumit.
“Air sempat memasuki pemukiman masyarakat setinggi 100 cm sampai dengan 150 cm,” jelas Ansyari.
Catatan BPBD Langkat, sebanyak 600 rumah yang berada di Kelurahan Pekan Kuala, Bela Rakyat, Dalan Naman, Namo Mbelin, dan Desa Raja Tangah, terendam air.
Selain rumah warga, dua masjid, tiga unit gereja, tiga SD Negeri, satu SMP Negeri, Yayasan Methodist dan dua pesantren juga turut terendam.
“Saat ini ketinggian air sudah berangsur surut. Dan warga sudah kembali beraktivitas seperti biasa, serta kembali ke rumah masing-masing. Banjir yang terjadi adalah banjir lintas di mana 2-3 jam sudah surut,” jelas Ansyari.
Sejauh ini pihak BPBD Langkat terus melakukan koordinasi antar kelurahan, kecamatan hingga lingkungan, serta melakukan evakuasi korban terdampak banjir pada ibu dan bayi usia dua minggu, balita usia tiga tahun dan lansia usia 60 tahun.
“Bantuan logistik berupa mie instan, air mineral dan paket sembako, sudah diberikan. Tim sedang memantau dan menginformasikan laporan BMKG ke camat, kelurahan dan desa,” pungkasnya.(wp)