HeadlineSumatera

Fakta Bengkulu, Bunga Rafflesia hingga Pengasingan Soekarno

BENGKULU – Provinsi  Bengkulu  adalah sebuah provinsi ke-26 yang berdiri pada tanggal 18 November 1968.

Bengkulu merupakan sebuah provinsi yang terletak di wilayah barat Pulau Sumatera bagian barat daya, dan Ibu kota Provinsi Bengkulu adalah Kota  Bengkulu.

Untuk mengenal lebih jauh mengenai Provinsi Bengkulu, tidak salah apabila kita membahas fakta-fakta yang ada di Bengkulu.  Apa saja?

Berikut ini fakta fakta provinsi yang dikutip dari beberapa sumber:

1. Bengkulu Terkenal dengan Bunga Rafflesia Arnoldi
Hutan hujan yang masih banyak membentang di Provinsi Bengkulu tentunya telah menjadi habitat yang cocok untuk tumbuhnya sebuah bunga yang menjadi kebanggaan rakyat Bengkulu.
Kawasan BKSA hutan lindung Rindu Hati, di Bengkulu tengah, Hutang lindung Boven di Bengkulu Utara atau jalan liku 9 Taba penanjung Kepahiang adalah beberapa lokasi yang sering ditemukan bunga terbesar ini mekar.
Momen bunga Rafflesia mekar pastinya dinantikan wisatawan, baik lokal atau dari luar.
Maka sudah selayaknya disematkan Bengkulu sebagai Bumi Rafflesia.

2. Bengkulu dengan Benteng Marlborough
Benteng Marlborough merupakan benteng terkuat dan terbesar yang ada di Indonesia, tercatat Benteng adalah peninggalan masa penjajahan kolonial Inggris di  Bengkulu.
Benteng Marlborough terletak di pusat Kota Bengkulu.
Benteng berdasarkan catatan sejarah, Marlborough dibangun antara tahun 1714 hingga 1719 oleh pemerintah Inggris pada kala itu di bawah pimpinan gubernur Josep Collett.
Nama benteng Marlborough sendiri diambil dari nama seorang  jenderal inggris, yaitu Jhon Churchill Duke Of Marlborough.
Jika dilihat dari atas, Bentuk benteng Marlborough berbentuk seperti seekor kura kura, yang menarik dari benteng Marlborough adalah view pemandangan saat kita berada di atas benteng, akan dihamparkan pemandangan samudera yang luas.
Benteng Marlborough saat masih tetap destinasi wajib jika berkunjung ke Bengkulu.

3. Provinsi Bengkulu dan Beberapa Kesenian Daerahnya
Pada tahun 2021, Bengkulu mendapatkan kebanggaan dari kesenian, dimana empat kesenian dari Provinsi Bengkulu ditetapkan menjadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia.

Empat kesenian tersebut, adalah:
– Temat Kajing dari Kabupaten Mukomuko
– Marhaban Buai Anak
– Dendang Bengkulu
– Alat musik “Dhol”  dari Kota  Bengkulu

4. Bengkulu dan Misteri Danau Dendam Tak Sudah.
Dari namanya saja, salah satu danau yang terletak di Kota Bengkulu ini seakan menyimpan misteri.
Danau Dendam Tak Sudah hanya berjarak sekitar 5 km dari pusat Kota Bengkulu.
Ada dua versi cerita mengenai keberadaan nama yang unik dari danau ini.
Yang pertama berhubungan dengan cerita legenda sepasang kekasih yang tak direstui dan mengakhiri hidup di danau ini.
Kedua pasangan tersebut berubah menjadi lintah dan kemudian menyimpan dendam kepada pasangan yang datang ke danau ini.
Cerita yang kedua adalah danau ini adalah sebuah bendungan yang dibangun pada masa penjajahan Belanda, namun bendungan ini belum selesai dan terbengkalai.
Bendungan atau bahas Belandanya Dam, akhirnya menjadi kebiasaan masyarakat menyebut dendam tak sudah.

5. Bengkulu Sebagai Tempat Pengasingan Presiden Pertama Indonesia, Ir Soekarno
Rumah pengasingan yang ditempati Bung Karno Terletak di jantung Kota Bengkulu, tepatnya di Kelurahan Anggut, Kecamatan Ratu Samban.
Rumah pengasingan yang dulunya berada di wilayah terpencil itu merupakan milik pedagang keturunan Tionghoa, Tjang Tjeng Kwat.
Bung Karno sampai di Bengkulu pada 14 Februari 1938 setelah sebelumnya berlayar dari tempat pembuangannya di Flores ke Pulau Jawa bersama sang istri Inggit Garnasih dan anak angkatnya Ratna Djuami.

Presiden pertama Indonesia, pernah diasingkan di Bengkulu yaitu pada tahun 1938-1942.

Soekarno atau akrab disapa Bung Karno tinggal di sebuah rumah yang saat ini menjadi salah satu destinasi wisata sejarah di Bengkulu.

Di dalam rumah tersebut masih berisi beberapa peninggalan Presiden Soekarno.

Di antaranya satu unit sepeda ontel, satu set kursi antik diruang tamu, lemari makan, surat cinta dari Bung Karno untuk Fatmawati, serta meja rias dan ranjang besi yang masih berdiri kokoh di kamar Bung Karno.

Selain itu, di rumah bersejarah ini banyak terdapat  buku buku kuno yang dukun jadi bacaan Presiden Soekarno saat diasingkan di Bengkulu dan juga beberapa koleksi foto lama Soekarno.
Di Bengkulu, Soekarno juga bertemu pasangannya putri asli Bengkulu ibu Fatmawati. (rb)

Related Posts

Load More Posts Loading...No More Posts.