HeadlineHiburanLampung RayaPendidikan

FFL 2025 Panas! Joko Nugroho & Dhea Seto Borong Panggung, Film ‘Diam-diam Aku Ingin Melawan’ Hajar Semua Lawan

BANDAR LAMPUNG – “Diam-diam, Aku Ingin Melawan” menjadi Film Terbaik dalam Festival Film Lampung 2025 setelah diumumkan pada Malam Anugerah di Ruang Teater Tertutup Taman Budaya Lampung pada Sabtu malam, (17/5/25).
Film garapan rumah produksi Moro-moro Production asal Surakarta ini memborong empat kategori penghargaan dari 14 kategori yang ada. Yakni Penata Suara Terbaik, Penyunting Gambar Terbaik, Ide Cerita Terbaik, dan Film Terbaik.
Kemudian, film “Hajat” yang juga garapan rumah produksi asal Surakarta menempati posisi kedua dengan raihan tiga kategori penghargaan. Yaitu Pemeran Pendukung Wanita Terbaik, Pemeran Pendukung Pria Terbaik, dan Penata Gambar Terbaik.

Gelaran FFL 2025 Unit Kegiatan Mahasiswa Darmajaya Computer & Film Club (DCFC) juga menganugerahi Film Terfavorit (Umum) kepada Heaven Keepers dan Film Terfavorit Lampung The Last Voice/Suara yang Hilang berdasarkan vote terbanyak dalam screening. Untuk Film Pelajar Terbaik diberikan kepada film “Nilai Merah” dan Film Lampung Terbaik diberikan kepada “Kaset Pita.

Sementara, untuk aktor terbaik dinobatkan kepada Joko Nugroho dalam film “Shadow of Death” dan Artis terbaik diterima Dhea Seto dalam film berjudul “Setangkai Bunga Kertas”. Malam Anugerah turut dihadiri langsung juri nasional Chiska Doppert dan Febri Gozal.

Ketua Umum UKM DCFC Wayan Aldi Pranata mengatakan FFL 2025 ini antusiasnya sangat luar biasa dengan terbukti film yang submit tembus 309 film dari 200 PH yang ada di Indonesia. “Film terjauh dari Sulawesi, Bau Bau. Kepada para peserta selamat menikmati malam anugerah terutama yang hadir dari luar Bandar Lampung,” ucap dia saat sambutan.

Perwakilan Dewan Juri Fransisca Doppert (Chiska Doppert) mengatakan bahwa mengapresiasi kepada sineas yang berpartisipasi dalam FFL 2025. “Karena FFL ini kami nonton puluhan film keren. Ada yang buat kamj terdiam, debat. Banyak yang layak menang dan cuma satu yang harus naik panggung mala mini,” ucapnya.
Menurutnya, semua peserta telah menang dalam FFL 2025. “Menang melawan kemalasan dan berani bercerita. Untuk pembuat film terus bikin, terus gila karena seluruh masyarakat butuh film dari kalian. Selamat buat para pemenang dan yang belum menang mungkin malam ini bukan malam kalian mungkin kedepan malam kalian,” tuturnya.

Sementara, Wakil Rektor Bidang Nonakademik Muprihan Thaib, S.Sos., M.M., mengatakan 309 film yang masuk semoga dapat menelurkan film terbaik. “Saya ucapkan terima kasih kepada juri nasional Chiska Doppert, Febriani Gozal.dan Yudi Datau yang meluangkan waktunya untuk kesediaan ditengah padatnya untuk memajukan perfilman Indonesia andil dalam FFL 2025,” ungkap dia seperti dikutip dari https://darmajaya.ac.id.

Muprihan berharap film Indonesia dapat kembali berjaya di negeri sendiri. “Mudah-mudahan kegiatan ini mendapatkan manfaat. Semoga film Indonesia dapat menjadi tuan rumah di negerinya sendiri. Film Indonesia diharapkan kembali dalam kejayaannya. Mudah-mudahan film Lampung juga dapat berjaya di level nasional,” pesannya.

Untuk pendaftaran mahasiswa baru IIB Darmajaya, silakan kunjungi laman resmi di #UniversitasTerbaik pmb.darmajaya.ac.id. Informasi lebih lanjut juga dapat diperoleh dengan menghubungi narahubung yang tersedia 24 jam melalui nomor 08117972244 atau 082306097566. (*)

Related Posts

Load More Posts Loading...No More Posts.