BANDAR LAMPUNG – Mimpi yang tertunda tidak menyurutkan tekad Galuh Saputra, alumnus Teknik Kimia Universitas Lampung (Unila) angkatan 2019 yang berhasil meraih ASEAN and non-ASEAN scholarship untuk melanjutkan studi di Universitas tertua di Thailand, Chulalongkorn University.
Selama berkuliah, Galuh aktif berpartisipasi dalam organisasi Himpunan Teknik Kimia Fakultas Teknik (Himatemia), Badan Koordinasi Kegiatan Teknik Kimia Indonesia (BKKMTKI), hingga UKM Archery Unila.
Ia juga pernah mengikuti lomba esai dengan judul “Making Organic Polybags from Coffee Grounds as a Solution to Reduce Plastic Materials that Cause Emissions Carbon” di Universitas Pendidikan Ganesha Bali pada 2021.
Meskipun awalnya bercita-cita melanjutkan studi di Negeri Ginseng, ia kini sedang menempuh studi Master of Engineering, Teknik Kimia, di Thailand melalui program beasiswa, setelah sempat tertunda karena bekerja.
Pengalaman bekerja memberikan Galuh wawasan dan kematangan yang berharga, yang kemudian membantunya dalam mempersiapkan diri untuk studi lanjutannya.
Persiapan yang dilakukan meliputi penyusunan study plan, motivation letter, tes kompetensi bahasa Inggris, dan pendekatan kepada profesor. Galuh juga aktif mencari informasi beasiswa dan berjejaring dengan alumni yang berkuliah di luar negeri.
Selama studi di Thailand, ia mengaku tantangan terbesarnya adalah beradaptasi dengan bahasa dan budaya lokal, serta mencari makanan halal sebagai seorang muslim di negara yang mayoritas menganut kepercayaan Buddha.
Kendati demikian, Galuh tetap menikmati kehidupan kampus di Chulalongkorn University dengan berbagai fasilitas lengkap dan gratis penunjang kegiatan akademik dan non-akademik.
Ke depannya, Galuh berencana melanjutkan studi ke jenjang Doktoral bidang teknologi pengelolaan biomassa, polymer engineering, dan advance material.
Ia juga bercita-cita menjadi peneliti atau dosen dengan harapan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan teknologi dan pendidikan di Indonesia.
Melalui kisah inspiratifnya, Galuh berpesan kepada mahasiswa Unila agar jangan pernah memendam impian, terus gapai dan raih mimpi tersebut hingga di titik kesuksesan masing-masing.
“Gapai mimpimu, jangan pernah merasa kecil karena setiap individu punya potensi masing-masing,” tuturnya. (na)
