LAMPUNG SELATAN – Polda Lampung terus memastikan kesiapan pengamanan ajang surfing internasional World Surf League (WSL) Krui Pro 2024. Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) telah melaksanakan apel pengecekan personel dan sarana prasarana menyambut Operasi Tuhuk Krakatau 2024.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik mengatakan, Ops Tuhuk Krakatau 2024 merupakan operasi mandiri kewilayahan sengaja disiapkan dalam rangka mengamankan ajang bertaraf internasional tersebut.
“Kegiatan apel pengecekan kesiapan personel dan sarana prasarana telah dilaksanakan. Operasi Tuhuk Krakatau rencananya akan berlangsung 9 hari mulai 27 Mei – 4 Juni 2024, dengan melibatkan 325 personel,” ujarnya dikonfirmasi, Minggu (19/5/2024).
Dalam kegiatan apel ini, Umi melanjutkan, Ditpamobvit mengerahkan kekuatan sebanyak 23 personel, dengan memastikan kelengkapan perorangan terhadap individu personel sudah siap.
Lebih lanjut kendaraan dinas roda empat dan Alat Komunikasi (Alsus) Ditpamobvit Polda Lampung sudah siap digunakan untuk mengamankan Operasi Tuhuk Krakatau 2024.
“Apel semacam ini adalah salah satu upaya kita dalam memastikan kesiapan pengamanan kegiatan, sehingga saat pelaksanaannya seluruh kekuatan personel hingga sarana dan prasarana siap dikerahkan,” imbuhnya.
Umi mengingatkan, event tahunan melibatkan berbagai peserta surfing dari mancanegara ini dapat menjadi titik balik kebangkitan pertumbuhan ekonomi, hingga destinasi wisata di Indonesia, khususnya Lampung.
Oleh sebab itu, ia turut mengajak semua lapisan masyarakat Lampung untuk sama-sama menjaga kondusifitas Kamtibmas.
“Pelaksanaan event WSL ini bisa menjadi bukti, bahwa Lampung bisa dan sanggup melaksanakan event besar sekalipun bertaraf internasional,” tandas eks Kapolres Metro tersebut. (*)