BANDAR LAMPUNG – Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dekranasda Provinsi Lampung, serta Stake Holder Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Lampung berkolaborasi menyelenggarakan “Lampung Fashion 2024”, Minggu (12/05/2024).
Kegiatan ini masuk dalam rangkaian acara Festival Parekraf Lampung 2024 yang berlangsung selama 5 (lima) hari, tanggal 8-12 Mei 2024 di Mal Boemi Kedaton.
Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, pun tak ragu menyampaikan apresiasi yang mendalam terhadap dedikasi dan kontribusi seluruh panitia dan para desainer kebanggaan Provinsi Lampung yang terlibat dalam kegiatan Lampung Fashion 2024 ini.
“Semoga acara ini bukan hanya sekadar panggung untuk memamerkan busana, tetapi juga sebagai ajang untuk memperkenalkan kepada dunia bahwa Lampung memiliki potensi besar dalam menghasilkan karya-karya fashion yang unggul dan berdaya saing global,” ujar Gubernur Arinal.
Menurut Arinal, Lampung tidak ketinggalan di era ekonomi kreatif yang semakin berkembang.
“Pertumbuhan ekonomi Lampung saat ini sangat stabil. Meskipun sempat dihadapkan pada tantangan pandemi, namun ekonomi Lampung tetap tumbuh dan semakin membaik tiap tahunnya,” tambah Gubernur.
Dengan bersinergi dengan kebijakan Pemerintah Pusat dan dukungan dari seluruh stakeholder dan komponen masyarakat Lampung, Provinsi Lampung dinilai sebagai salah satu Provinsi terbaik dalam hal pengelolaan pemerintahan serta penyelenggaraan pembangunan.
Sektor fashion di Provinsi Lampung menjadi salah satu yang berkembang pesat, terutama dalam mempertahankan kearifan lokal seperti sulam usus, tapis, dan batik Lampung.
“Melalui Lampung Fashion 2024, kita dapat melihat bagaimana industri fashion lokal mampu berkolaborasi dengan berbagai pihak, mulai dari para perajin lokal, desainer muda, hingga pelaku bisnis, untuk menciptakan sebuah ekosistem yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” papar Gubernur Arinal. (pl)