TANGGAMUS – Pemerintah Provinsi Lampung akan menjadikan Kabupaten Tanggamus sebagai daerah percontohan pengembangan satu area lahan untuk dua komoditi, yakni kopi ditanam bersama dengan lada.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Arinal Djunaidi saat memberikan sambutan pada acara Pengajian Akbar didampingi Ketua TP. PKK Provinsi Lampung Riana Sari Arinal bertempat di Lapangan Merdeka Kota Agung, Selasa (20/12/2022).
“Tanggamus saya jadikan contoh pengembangan satu area lahan, dua komoditi ditambah program KPB sehingga kopi diharapkan bisa ditanam bersama dengan lada,” ucap Gubernur.
Gubernur Arinal Djunaidi melanjutkan, bahwa Pemerintah Provinsi Lampung siap membantu dan mendukung pengembangan kopi di Kabupaten Tanggamus, sehingga hasil dari mulai proses panen, pengolahan bentuk bubuk hingga bisa dipasarkan keseluruh Indonesia dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh petani.
“Insya Allah kopi akan kita perjuangkan. Saya akan datangkan unit processing yang sederhana, sehingga setelah ditanam dan dipanen sendiri dalam bentuk merah semua, rakyat dapat menggiling sendiri hasil panennya, mesinnya nanti akan saya bantu,” tambah Gubernur.
Dalam kesempatan itu Gubernur juga mengatakan, Pemerintah Provinsi Lampung melalui program Kartu Petani Berjaya berkomitmen untuk membantu para petani dan juga bidang peternakan, sehingga diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat petani.
Selanjutnya, Gubernur Arinal Djunaidi mengatakan bahwa pada sisi tanaman pangan, Pemerintah Provinsi Lampung juga akan mengembangkan beberapa komoditas, seperti padi, jagung dan kedelai.
Pemerintah provinsi Lampung juga ingin mengembangkan bawang merah dan cabai, dimana Kabupaten Tanggamus memiliki alam yang cocok untuk kedua jenis tanaman tersebut karena beberapa wilayahnya berada pada dataran tinggi.
“Kita juga akan mengembangkan bawang merah, cabe di daerah ketinggian.” ujarnya.
Diharapkan dengan hal ini dapat membangkitkan perekonomian Lampung dari sektor pertanian.
“Mudah-mudahan ini akan menjadi perhatian kita untuk tahun 2023, sehingga kebangkitan Lampung dari sisi sektor pertanian, karena Lampung ini diperintahkan oleh menteri pertanian menjadi lokomotif pertanian Indonesia.” tegasnya.
Menurut Gubernur, pembangunan infrastruktur juga akan dilakukan di Kabupaten Tanggamus di tahun 2023 mendatang.
Dengan pembangunan infrastruktur, Gubernur berharap akan menjadikan hubungan antar Kabupaten menjadi semakin lancar sehingga perekonomian akan tumbuh.
“Mudah-mudahan infrastruktur yang akan akan kita bangun akan menambah ekonomi wilayah kabupaten Tanggamus menjadi lebih baik lagi.” pungkasnya. (Diskominfotik)