BANDAR LAMPUNG – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menghadiri Acara Kuliah Umum yang diisi oleh Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan dalam rangka Dies Natalis ke-58 Universitas Lampung, di GSG Universitas Lampung, Bandar Lampung, Rabu (20/9/2023).
Kuliah Umum dengan tema Mempersiapkan Mahasiswa Unggul dan Kompetitif untuk Indonesia Emas 2045 tersebut dihadiri juga oleh Rektor Universitas Lampung Lusmeilia Afriani dan sejumlah undangan.
Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, Gubernur Arinal mengucapkan Selamat dan Sukses Dies Natalis ke-58 Universitas Lampung, disertai harapan semoga Universitas Lampung semakin maju dan berkontribusi dalam mencetak SDM berkualitas untuk membangun Provinsi Lampung.
Gubernur Arinal juga mengucapkan selamat datang kepada Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan. Melalui kegiatan kuliah umum ini, diharapkan Bapak Menteri Perdagangan RI berkenan memberikan pemahaman dan berbagi pengalaman kepada generasi muda Lampung untuk ikut serta menggerakkan perekonomian daerah.
Gubernur Arinal menjelaskan Universitas Lampung sejak awal berdiri hingga saat ini telah memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk karakter, pengetahuan, dan keterampilan lintas generasi (dari generasi baby boomer sampai generasi Z) di Provinsi Lampung.
“Saya dibesarkan oleh Universitas Lampung, Fakultas Pertanian, dan ilmu pengetahuan yang saya dapati dari para dosennya sangat bagus. Saya yakin dan percaya bahwa ilmu pengetahuan yang saya dapati karena kejujuran keikhlasan para dosen, sehingga hari ini saya berdiri disini selaku Gubernur Lampung, selaku alumni Universitas Lampung. Dan insyaallah adik-adik pada suatu saat akan berdiri disini menggantikan saya,” ujar Gubernur Arinal.
Dalam mendukung pendidikan di Universitas Lampung, Gubernur Arinal, segera menghibahkan lahan untuk Universitas Lampung di Kota Baru, Lampung Selatan seluas 150 hektare.
Gubernur Arinal menjelaskan Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan pada Agustus 2022 ada 65,82 juta pemuda di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, proporsi pemuda yang bekerja mencapai 53,23%.
“Hal ini menunjukkan bahwa produktivitas generasi muda Indonesia telah berkontribusi dalam menggerakkan perekonomian nasional,” jelasnya.
Pembangunan kualitas sumber daya manusia (SDM) Provinsi Lampung menunjukkan tren membaik, ditandai dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari 69,90 (2021) menjadi 70,45 (2022), masuk dalam kategori IPM Tinggi.
Kondisi ketenagakerjaan juga memiliki tren yang baik, selalu mengalami penurunan meskipun secara bertahap. Per Februari 2023 ini Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) kita menurun menjadi 4,18%, dari sebelumnya 4,52% di Tahun 2022. Kita menempati posisi ketiga tingkat pengangguran terendah di Sumatera.
Tingkat kemiskinan Provinsi Lampung juga terus menurun. Saat ini tingkat kemiskinan sebesar 11,11% (Maret 2023) dari 11,44% (September 2022). Tahun 2022 Provinsi Lampung mendapat apresiasi dalam kinerja pengentasan kemiskinan, yaitu masuk dalam tiga besar provinsi yang berhasil menurunkan jumlah orang miskin terbanyak.
Dalam kesempatan itu, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, berbagi wawasan dan pengalaman dalam bidang kepemimpinan dan perekonomian kepada mahasiswa yang hadir.
Zulhas berpesan agar bersungguh-sungguh mempersiapkan diri untuk menghadapi persaingan yang semakin kompetitif. “Kamu bisa, kita bisa, tapi itu harus sungguh-sungguh mempersiapkan diri dengan belajar,” pesannya. (Adpim)