BANDAR LAMPUNG – Pendaftaran calon Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lampung resmi ditutup pada Selasa, 14 Februari 2023 pada pukul 16.00 WIB.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menjadi calon tunggal dalam pemilihan calon Ketua KONI Lampung Periode 2023-2027 ini.
Hal ini disampaikan Rudi Antoni, Ketua Penjaringan dan Penyaringan Calon Ketua KONI Lampung Periode 2023-2027 yang menerima berkas Arinal di Mahan Agung, Rumah Dinas Gubernur Lampung.
“Jadi Pak Arinal ini menjadi calon tunggal, sebab dari 5 calon yang mengambil formulir. Yang kontak dengan kita hanya LO Pak Gubernur. Karena ditutup per Selasa, 14 Februari 2023 pukul 16.00 WIB, saat ini sudah ditutup. Karenanya menjadi calon tunggal,” kata Rudi.
Dia mengatakan Arinal sendiri mendaftar dengan membawa dukungan dari 14 pengurus KONI kabupaten/kota se Lampung, 45 cabang olahraga (cabor) prestasi fan 5 cabor fungsional.
“Dukungan yang dibawa Pak Arinal ini sudah memenuhi syarat minimal pendaftaran Ketua yaitu 10 cabor. Secara total dukungan yang dibawa Pak Arinal ada 64 dukungan,” katanya.
Dia melanjutkan, Panitia pemilihan Ketua KONI ini selanjutnya akan memproses berkas Arinal pada 17 Februari mendatang.
“Selanjutnya akan di proses 17 Februari akan di verifikasi administrasi persyaratan dukungan, kemudian kami akan laporkan pada tanggal 20 Februari saat Musorprov (Musyawarah Olahraga Provinsi),” tambahnya.
Sementara Gubernur Lampung Arinal Djunaidi memang sudah mendeklarasikan dirinya sebagai calon Ketua KONI Lampung pada kegiatan Silahturahmi Gubernur dan pengurus KONI se Provinsi Lampung dan cabor.
“Dengan adanya dukungan baik dari kabupaten/kota hingga cabor, maka saya siap untuk mencalonkan menjadi ketua KONI,” kata Arinal.
Sementara usai menyerahkan dukungan dan mengembalikan formulir, Arinal yang menjadi kandidat tunggal ini mengatakan akan mengedepankan prestasi para atlet di Lampung.
“Ini kan tidak mungkin para petinggi olahraga melalui cabang olahraga dan KONI mengharapkan saya menjadi calon, dan ternyata menjadi calon tunggal dengan segala konsekwensi jawabannya 1 olahraga di Lampung harus maju,” kata Arinal.
Olahraga berprestasi apabila cabor mampu memberikan pelatihan dan hasil pertandingan yang baik, yang tentu didukung oleh anggaran.
“Dan ini jawabannya ada di ketua KONI, karena ketua KONI itu pengawas cabor yang bisa bekerja sama dengan Pemprov Lampung melalui Gubernur,” tambah Arinal.
“Kalau gubernur sebagai ketua KONI, ya saya kira tinggal bagaimana mewujudkan keinginan bersama-sama menjadi gerak langkah menuju satu prestasi. Prestasi akan bisa dicapai apabila kita ada rasa bersama mewujudkan kekuatan itu. Kalau kita sudah merasa kuat dengan segala aspek maka bermuaranya prestasi,” imbuhnya.
Karenanya Arinal mengatakan saat ini tengah menyiapkan fasilitas-fasilitas olahraga, salah satunya Pembangunan Sport Center.
“Ini saya usahakan adanya pusat olahraga, seperti Sport Center. Tapi itu tidak terkandung maksud untuk saya jadi ketua KONI, tapi yang saya ingin Lampung punya fasilitas olahraga yang bertaraf lokal dan nasional, sehingga itu saya mendapatkan dukungan dari Presiden dan Menteri-menteri terkait,” tandasnya. (*)
