BANDAR LAMPUNG – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bersama Forkopimda dan seluruh stakeholder bersinergi dalam mewujudkan pemilu yang aman dan antisipasi bencana alam saat pemilu di Provinsi Lampung.
Hal tersebut disampaikan saat Rapat Koordinasi Persiapan Pengamanan Pemilu 2024 dan Siaga Bencana di Wilayah Provinsi Lampung di Aula Mahan Agung, Rabu (7/2/2024).
Arinal meminta agar semua memiliki komitmen yang sama dalam menyukseskan pemilu yang Luber yaitu Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia serta Jurdil yaitu Jujur dan Adil.
Menurutnya, Provinsi Lampung memiliki jumlah pemilih terbanyak kedua se- Sumatera dan terbanyak kedelapan se-Indonesia.
“Mari bersama-sama kita wujudkan kesuksesan ini,” ujar Arinal.
Arinal mendorong situasi yang aman, damai dan kondusif di Provinsi Lampung agar dipertahankan.
Untuk itu, Ia meminta persiapan yang matang dan koordinasi yang baik terus dilakukan dalam rangka agar masyarakat Lampung bisa melaksanakan pemilu dengan rasa nyaman untuk menentukan hak pilihnya.
“Karena ini dari kita dan untuk kita semua. Ini semua harus kita jaga demi kelancaran menuju jalannya pemilu yang demokrasi. Harus kita junjung tinggi,” katanya.
Menurutnya, perlu untuk dilakukan deteksi dini dan cegah dini terjadinya potensi gangguan keamanan dan ketertiban.
“Yang berpotensi menggagalkan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024,” ujarnya.
Arinal menekankan yang tidak kalah penting yakni untuk dilakukan mitigasi bila terjadinya bencana khususnya saat berlangsungnya pemilu.
“Tantangan bencana kapan saja dan dimana saja, kita harus antisipasi ini. Namun kita semua berdoa agar dijauhi dari marabahaya, diberi perlindungan dari Allah SWT,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Ia meminta agar semua untuk terus menjalin sinergitas yang kuat dan berkesinambungan antar semua pemangku kepentingan dan mewaspadai serta mencegah hal-hal yang dapat menciderai proses pemilu.
“Jaga netralitas TNI/Polri, ASN dan penyelenggara pemilu dalam menciptakan pemilu dan pilkada yang mandiri, jujur, adil, berkepastian hukum, tertib, terbuka, proporsional, professional, akuntabel, efektif dan efisien,” ujarnya.
Terakhir, Arinal mengajak untuk meningkatkan sinkronisasi dan integrasi serta interkoneksi antar Forkopimda dengan lainnya seperti Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM).
“Termasuk bersama Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), Forum Koordinasi Pemberantasan Terorisme (FKPT), Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan (PPWK), Tim Pengawasan Ormas, dan Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial,” katanya.
Sementara itu, Kapolda Lampung Irjen Pol. Helmy Santika mengatakan selama kegiatan masa kampanye di Provinsi Lampung, secara umum berjalan aman, tertib dan lancar.
Ia menyebut pihaknya menerjunkan personel, baik untuk terhadap pengamanan pemilu maupun kesiapan sarana prasarana dalam penanggulangan bencana.
Helmy menuturkan Polri khususnya Polda Lampung juga berkomitmen menjunjung tinggi prinsip netralitas.
Hadir pada kesempatan itu diantaranya Kabinda Lampung Brigjen Pol. Harseno, Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung Nanang Sigit Yulianto, Ketua KPU Provinsi Lampung Erwan Bustami dan Ketua Bawaslu Provinsi Lampung Iskardo P. Panggar.
Kemudian, dari pihak Basarnas, para tokoh agama, dan para Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung.(*)