EkbisHeadlineSumatera

Gubernur Mahyeldi Minta Perbanas Permudah Akses Masyarakat Sumbar soal Permodalan dan CSR

PADANG – Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah mendorong Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas) untuk terlibat lebih aktif dalam mendukung pengembangan ekonomi masyarakat.

Menurut Mahyeldi, salah satu langkahnya bisa melalui mempermudah akses permodalan dan pengalokasian dana Corporate Social Responsibility (CSR) bagi masyarakat Sumbar.

“Dalam rangka meningkatkan kemampuan ekonomi masyarakat, pemerintah sulit untuk berjalan sendiri, oleh karena itu mesti ada dukungan dari banyak pihak. Kita berharap banyak, Perbanas bisa hadir di sana, melalui kemudahan akses permodalan dan CSR bagi masyarakat,” ungkap Gubernur Mahyeldi.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Mahyeldi saat membuka ‘Perbanas Bankers Forum’ di Hotel Santika, Kota Padang, Jumat (15/12/2023).

Mahyeldi menyebutkan, saat ini kekuatan ekonomi masyarakat Sumbar berada pada sektor pertanian dan perkebunan, dengan komoditi utama seperti padi, jagung dan gambir. Sebagian besar di antaranya dikelola secara langsung oleh rakyat bukan industri.

Karena keterbatasan akses modal dan SDM, kata Mahyeldi, menyebabkan sektor ini (pertanian dan perkebunan) bertumbuh secara lambat. Hal inilah yang saat ini tengah diupayakan solusinya oleh Pemprov Sumbar agar segera mendapat solusi. Salah satunya melalui, kolaborasi dengan banyak pihak, termasuk hari ini dengan Perbanas.

“Padahal secara ekosistem, potensinya sudah terbentuk secara positif. PR kita hanya pada pengembangan dan peningkatan kualitas SDM agar para perani kita bisa tumbuh dan naik kelas,” ulas Mahyeldi.

Ia mengakui, dalam merancang kebijakan Pemerintah Daerah seringkali dihadapkan dengan permasalahan keterbatasan anggaran. Namun demikian Ia meyakini, jika  permasalahan ini mendapat dukungan dari banyak pihak, tentu kendala demikian dapat diminimalisasi.

“Semoga dengan adanya forum ini dapat menjadi solusi bagi Pemprov Sumbar untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat ke depan,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas) Sumbar, Faritzs Adam mengakui bahwa dunia perbankan saat ini menghadapi berbagai tantangan, baik dari sisi kondisi perekonomian, geopolitik maupun digitalisasi sehingga menuntut para bankir untuk terus berinovasi.

“Saya yakin dengan kerja keras dan sinergi yang baik antara pemerintah dan perbankan, banyak persoalan akan dapat terselesaikan,” kata Faritzs Adam.

Lebih lanjut ia menyatakan, pertemuan ini memang dirancang sebagai wadah pengembangan kapasitas dan juga wawasan setiap insan perbankan di Sumatera Barat untuk menghadapi beragam tantangan ke depan.

Turut hadir pada acara itu, Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Sumbar Ria Wijayanti, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sumbar Endang Kurnia Saputra, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Sumbar Guntar Kumala, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Sumbar Dandy Indarto Seno, Wakil Ketua Pengurus Perbanas Sumbar Robert Siahaan, dan Sekretaris Perbanas Sumbar. (pk)

Related Posts

Load More Posts Loading...No More Posts.