BENGKULU – Pada kunjungan kerjanya di Kabupaten Bengkulu Utara, Gubernur Rohidin Mersyah meninjau pembangunan gedung baru di SMP Muhammadiyah Boarding School Arga Makmur, 28/10/2023.
Dijelaskan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bengkulu Utara Jaya Rahmat, pembangunan 2 lokal ruangan baru SMP Muhammadiyah ini berasal dari dana hibah pemerintah Provinsi Bengkulu tahun 2023.
“Kami berterima kasih banyak kepada Gubernur Rohidin dan jajaran. Muhammadiyah Bengkulu Utara tahun ini mendapatkan dana hibah 200 juta rupiah yang kami manfaatkan dengan maksimal membangun 2 lokal tambahan sekolah menengah Muhamadiyah Boarding School,” ucap Jaya
Saat ini SMP Muhammadiyah Boarding School Arga Makmur yang diresmikan Gubernur Rohidin Mersyah pada tahun 2021 lalu hanya memiliki 6 ruangan termasuk untuk asrama siswa. Dengan tambahan ruangan baru diharapkan meningkatkan kenyamanan dalam kegiatan belajar mengajar.
Gubernur Rohidin yang juga Penasehat Muhammadiyah Provinsi Bengkulu mengapresiasi semangat gerakan Warga Persyarikatan Muhammadiyah Kabupaten Bengkulu Utara yang sangat produktif terutama dalam amal usaha bidang pendidikan.
Lanjutnya, membangun lembaga pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang diharapkan mampu menghasilkan generasi terbaik guna kemajuan suatu daerah. Namun perlu semangat dan kesungguhan, apalagi ketika lembaga pendidikan ini bernaung di bawah nama besar Muhammadiyah.
“Ketika kita bergerak membangun pendidikan, maka hal tersebut merupakan kontribusi sesungguhnya untuk berpikir jauh ke depan tentang kemajuan daerah,” ujar lulusan terbaik Universitas Gajah Mada ini.
Sebelumnya di tempat yang sama, Gubernur Rohidin Mersyah beserta Ibu Derta Rohidin menghadiri dan menyaksikan pengukuhan Pengurus Daerah Muhammadiyah Kabupaten Bengkulu Utara masa jabatan 2022-2027.
Dirinya berpesan kepengurusan yang baru ini mampu memperkuat soliditas dan kolaborasi sehingga dakwah Muhamadiyah benar-benar dirasakan masyarakat.
Pada kesempatan ini juga disalurkan bantuan kepada kaum dhuafa dari Baznas Provinsi Bengkulu. [Fredy & Deni]
