HeadlineSumatera

Gubernur Sumbar Setujui Pengerasan Jalan Akses Pertanian saat Lepas 8.000 Bibit Nila di Simawang

BATUSANGKAR – Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah menampung usulan pengerasan jalan lingkar Nagari Simawang, Kabupaten Tanah Datar, yang sangat penting untuk mendukung sektor pertanian.

Hal itu dinyatakan Gubernur saat melepas 8.000 bibit ikan nila di Talago Simawang, Sabtu (27/01/2024).

“Sebagaimana tadi diusulkan masyarakat, yaitu pengerasan jalan lingkar Nagari Simawang kurang lebih sepanjang 5 kilometer yang merupakan jalan usaha tani bagi masyarakat. Kuncinya harus ada kelompok tani, dan segera ajukan proposalnya. Insya Allah nanti kita tindak lanjuti,” kata Gubernur Mahyeldi.

Sektor pertanian, sambung Gubernur, merupakan salah satu sektor yang paling fokus dibangun oleh Pemprov Sumbar. Oleh karenanya, pengadaan dan perbaikan akses jalan untuk mendukung sektor ekonomi terkuat bagi masyarakat ini selalu dikedepankan.

“Keberadaan jalan sangat penting untuk mendorong kebutuhan kelompok tani. Oleh karena itu, kami terus imbau agar kita semakin semangat banagari, karena dengan semangat itu kita yakin tak ada permasalahan yang tak ada jalan keluarnya,” ujar Mahyeldi.

Adapun agenda pokok dalam kunjungan tersebut, Gubernur Mahyeldi turut melepas bibit ikan nila sebanyak 8.000 ekor di Talago Simawang. Ia berharap agar ketersediaan air di wilayah itu dapat terus terjaga, sehingga bibit-bibit ikan yang dilepas tersebut dapat menjadi salah satu sumber pendapatan bagi nagari ke depan.

Di sisi lain, salah seorang tokoh masyarakat Simawang, Abu Bakar mewakili masyarakat Nagari Simawang berterima kasih atas perhatian Gubernur Mahyeldi kepada nagari tersebut. Ia pun berharap bibit ikan yang dilepas dapat dinikmati hasilnya oleh seluruh masyarakat nagari.

“Sesuai permintaan masyarakat, Alhamdulillah Bapak Gubernur merespons usulan pengerasan jalan lingkar Nagari Simawang sepanjang kurang lebih 5 kilometer. Itu seluruhnya jalan pertanian bagi Nagari Simawang. Semoga dalam waktu dekat kelompok tani segera terbentuk, dan proposal segera diajukan ke Pemprov Sumbar,” ujarnya. (pk)

Related Posts

Load More Posts Loading...No More Posts.