PESAWARAN – Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, hadir dalam pelantikan pengurus Kecamatan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) se-Kabupaten Pesawaran periode 2024-2027. Kegiatan ini juga bertepatan dengan gelaran Festival Budaya Lampung Butabuh Piala Bupati 2024 dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda Ke-96 yang dilaksanakan di GSG Pemkab Pesawaran, Minggu, (27/10/2024).
Dalam sambutannya, Bupati Dendi mengapresiasi penyelenggaraan festival oleh KNPI dan Ikatan Sanggar Marga Way Lima (Isma). Menurutnya, acara ini tidak hanya menjadi sarana melestarikan adat dan budaya Lampung, khususnya di Pesawaran, tetapi juga sebagai wadah mempererat silaturahmi. Bupati berharap kegiatan serupa dapat digelar di kecamatan lain untuk memperluas partisipasi dan antusiasme masyarakat.
Momen ini merupakan suatu kebahagiaan bagi seluruh anggota KNPI Kabupaten Pesawaran, yang telah melaksanakan salah satu tahapan penting, yakni pelantikan Pengurus KNPI se-Kabupaten Pesawaran.
Bupati berharap pengurus baru memiliki komitmen kuat untuk memajukan organisasi, bersinergi dengan pemerintah daerah, serta turut mendukung program pembangunan di Kabupaten Pesawaran.
Bupati Dendi juga menekankan bahwa pelantikan ini harus menjadi momentum refleksi bagi pemuda untuk merespons perubahan dengan semangat persatuan. KNPI, lanjutnya, lahir dari semangat pemuda yang ingin mengonsolidasikan keanekaragaman potensi guna mendukung pembangunan nasional dan daerah.
“Manfaat ini tidak hanya untuk KNPI semata, namun juga bagi upaya pencapaian tujuan pembangunan kepemudaan yakni menjadikan pemuda Pesawaran yang berkarakter, mandiri, mempunyai kapasitas dan berdaya-saing,” kata Bupati.
Di momen yang sama, Festival Budaya Butabuh yang juga diadakan pada hari ini turut menjadi sorotan. Kegiatan ini menampilkan seni musik Lampung, khususnya alat musik cetik atau gamolan pekhing, yang telah dikenal hingga mancanegara. Bupati menyebut bahwa alat musik tradisional Lampung ini bahkan telah menjadi subjek penelitian oleh Profesor Margaret Kartomi dan Dr. Karen dari Universitas Monash, Australia.
“Melihat ketertarikan dunia luar terhadap budaya kita, hal ini menunjukkan betapa kayanya budaya Lampung. Masyarakat Pesawaran patut berbangga dan harus antusias dalam menjaga serta melestarikan budaya ini,” ujar Bupati Dendi.
Festival Butabuh diharapkan mampu mempersatukan masyarakat serta meningkatkan kepedulian terhadap budaya daerah. Acara ini juga menjadi ajang yang dapat memperkenalkan kesenian Lampung di kancah nasional dan internasional.
Bupati berharap Festival Butabuh bisa menjadi kegiatan tahunan yang tidak hanya mempertahankan budaya tetapi juga mengembangkan potensi pariwisata Kabupaten Pesawaran.
“Saya, atas nama Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Pesawaran, mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada KNPI Pesawaran dan Isma atas terlaksananya acara ini. Semoga festival ini dapat terus berkembang, menjadi kebanggaan daerah, dan menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Bumi Andan Jejama yang kita cintai,” tutup Bupati. (*)