PRINGSEWU – Hari ketiga Idulfitri 1444, kemacetan dan antrean kendaraan menghiasi ruas jalan utama di Kota Pringsewu, Ibukota Kabupaten Pringsewu, Lampung, sejak sore hingga malam hari. Bahkan, sesekali kendaraan tidak bergerak sama sekali.
Kendaraan, terutama dari arah Tanggamus atau Bengkulu yang menuju ke Kota Bandar Lampung, yang terdiri dari kendaraan pemudik yang sedang melakukan perjalanan balik maupun warga yang baru pulang dari bersilaturahmi di rumah sanak saudara serta warga yang baru pulang dari sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Tanggamus dan Pringsewu.
Untuk mengurai kemacetan, petugas mengalihkan kendaraan dari arah Tanggamus atau Bengkulu ke ruas jalan alternatif, seperti Jl.Pirngadi, Jl.Raya Podomoro, hingga tembus ke Simpang Pusri. Begitu pula dari arah Bandar Lampung, dialihkan melalui Jl.Gotongroyong dan tembus ke Simpang Gunung Kancil.
Selain di pusat Kota Pringsewu, kemacetan juga terjadi di wilayah Kecamatan Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran hingga Kemiling, Kota Bandar Lampung. Guna menghindari kemacetan di Gedongtataan, banyak pengendara yang memilih melalui Tugu Gajah Bulukarto, Komplek Pemda Pringsewu, Mataram, Negerikaton, Pejambon dan tembus di depan Bandara Radin Inten II Branti. (*)