HeadlineLampung Raya

Harimau Resahkan Warga, Parosil Minta BKSDA Bersikap Tegas

LAMPUNG BARAT – Peristiwa Harimau Sumatera yang kembali menyerang warga di Kecamatan Suoh mendapat perhatian serius dari tokoh masyarakat Lambar Parosil Mabsus.

Pakcik (sapaan akrabnya) dalam pesan yang disampaikan via pesan Whatsaap, Pakcik mengimbau warga Kecamatan Suoh dan BNS tidak tersulut emosi.

“Tolong disampaikan salam dari pak Parosil kepada Masyarakat, jangan sampai tersulut emosi terkait harimau yg selalu menghantui dan membuat gelisah masyarakat. Pemerintah daerah sudah bekerja, hanya saja belum berhasil,” ucap Pacik, Senin (11/4/2024).

Sebagai tokoh masyarakat, Parosil Mabsus meminta kepada pihak terkait untuk tegas dalam menindak harimau yang telah menelan korban.

“Intinya ya minta dengan BKSDA berani bersikap tegas terkait keberadaan harimau. kalau tidak mampu di tangkap, ya pake upaya lain, di tembak dengan mengunakan bius bahkan bisa lebih dari itu jika diperlukan,”

Dirinya meneruskan, hal itu untuk keselamatan, kemanan dan kenyamanan warga dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

“Biar bisa memberikan kenyamanan dan ketenangan kepada masyarakat, sehingga masyarakat dapat melihat tindakan nyata para pihak terkait bahwa sudah ada tidakan untuk menyelamatkan nyawa manusia,” terus dia.

Parosil berharap segera diadakan musyawarah dan diskusi untuk mencari langkah yang lebih konkrit dalam penyelesaian persoalan harimau di Suoh.

“Jangan sampai nanti ada pihak-pihak yang menunggangi memprovokasi sehingga terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, yang akan merugikan masyarakat itu sendiri. Jadi tolong sampaikan kepada masyarakat untuk sabar, mudah-mudahan persoalan ini dapat segera menjadi perhatian yang serius baik pemerintah daerah maupun pemerintah pusat,” tutupnya.

Diberikan sebelumnya teror Harimau Sumatera kembali memakan korban, kali ini dua warga dusun Cibitung Pekon Sukamarga Kecamatan Suoh yang menjadi korban.

“Iya korban sedang dikebun melakukan panen kopi sendirian, yang seharusnya dengan kondisi sekarang ini tidak memungkinkan untuk pergi berkebun sendiri dan harus mempunyai rombongan untuk memetik kopi,” kata Ino salah satu warga Suoh via seluler, Senin (11/03/2024).

Beruntungnya korban yang diterkam harimau tersebut selamat dan saat ini sedang dirawat secara intensif di Puskesmas setempat.

“Alhamdulillah korban selamat dan sedang dirawat di puskesmas, dikarenakan kepala korban sobek di tiga bagian jadi harus dijahit,” ungkapnya.

Kejadian yang kesekian kalinya tersebut menyulut amarah masyarakat dua kecamatan yakni Suoh dan Bandar Negeri Suoh. Warga melakukan unjuk rasa di depan Puskesmas tempat korban dirawat dan di kantor Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) Suoh Lampung Barat.

Karena kesal dan menganggap petugas TNBBS tidak serius untuk menangkap Harimau, masa menjadi emosi hingga kantor TNBBS Suoh Lampung Barat di bakar. (ed)

Related Posts