HeadlineHukum & KriminalSumatera

Hindari Pencaplokan Mafia Tanah, Menteri ATR Minta Pemda Daftarkan Tanah

MEDAN – Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto berharap seluruh daerah di Indonesia bidang tanahnya bisa terdaftar dan menjadi Kota Lengkap.

Hadi menyampaikan, apabila keseluruhan tanah telah terdaftar, maka akan menghindari penguasaan atau pencaplokan tanah oleh mafia tanah. Selain itu juga kepastian hukum yang diberikan pada tanah yang telah terdaftar akan mempermudah investor yang akan masuk.

“Investasi akan berjalan dengan baik. Investor datang ke Sumut akan menanamkan investasi, ada kepastian hukum hak atas tanah, ini satu kelebihan apabila wilayah itu seluruhnya sudah terdaftar dan dideklarasikan jadi Kota Lengkap. Saya harap seluruh Indonesia bisa terdaftar dan menjadi Kota Lengkap,” kata Hadi pada acara Deklarasi Sibolga Kota Lengkap dan Penyerahan Sertifikat Tanah di Medan, Senin (18/12/2023).

Dia juga mengatakan ada pertambahan nilai ekonomi yang terjadi apabila banyak tanah yang telah terdaftar. Di Sumut pada tahun 2022 ada pertambahan nilai sebesar Rp32 triliun.

“Ini satu angka yang sangat besar, pertambahan nilai ini terus mengalami peningkatan,” katanya.

Sementara Kepala Kantor Wilayah BPN Sumut Askani menyampaikan, selain Sibolga, ada beberapa kota lain yang berpotensi menjadi Kota Lengkap. Adapun kota yang dimaksud Askani, di antaranya Tanjungbalai, Tebingtinggi, dan Medan.

Askani juga menyampaikan, progres program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) akan 100%  pada akhir tahun 2023. Saat ini PTSL sudah selesai 100% untuk tahap pemberkasannya. (*)

Related Posts

Load More Posts Loading...No More Posts.