HeadlineLampung RayaPendidikan

IIB Darmajaya Gelar Workshop Literasi Digital untuk Cegah Cyberpornography di Kalangan Pelajar

BANDAR LAMPUNG – Diera digital yang semakin maju, ancaman cyberpornography kian nyata bagi generasi muda. Menyadari risiko ini, tim dosen dari Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya menggelar program pengabdian masyarakat bertajuk Edukasi dan Pencegahan Cyberpornography Melalui Workshop dan Working Group.

Program ini berhasil meningkatkan literasi digital para siswa sekaligus memotivasi mereka untuk lebih bijak dalam berinternet. Hasil dari kegiatan ini telah dipublikasikan dalam JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol. 9, No. 1, Februari 2025, sebuah jurnal nasional terakreditasi Sinta 3.

Program ini dipimpin oleh Rahmalia Syahputri, S.Kom., M.Eng.Sc. (Prodi Teknik Informatika), Sherli Trisnawati, S.Kom., M.T.I. (Prodi Teknik Informatika), Nurfiana, S.Kom., M.Kom. (Prodi Sistem Komputer), Jaka Darmawan, S.E., M.S.Akt. (Prodi Akuntansi), Rohiman, S.Pd., M.Sn dan Andi Wahyu Zulkifli Y. S.Ds., M.Ds. (Prodi Desain Interior), Dr. Wasilah, S.Kom., M.T dan Sri Karnila, M.Kom (Prodi Sistem Informasi).

Kegiatan ini juga mengikutsertakan mahasiswa Prodi Teknik Informatika, Akuntansi, Desain Interior. Sistem Informasi, dan Sistem Komputer. Mereka berkolaborasi dengan SMP Islam Darul Ilmi di Bandar Lampung, melibatkan 265 siswa kelas 7 hingga 9 sebagai peserta utama.

“Kami ingin membekali siswa dengan pemahaman yang baik tentang bahaya cyberpornography, cyberbullying, texting dan cara menghadapinya. Dengan literasi digital yang kuat, mereka bisa lebih aman saat berselancar di dunia maya dan dapat menggunakan tekonologi digital ini untuk mendapatkan ilmu dan keterampilan positif,” ujar Rahmalia Syahputri saat ditemui pada Rabu (19/2).

Pihaknya berharap kegiatan tersebut dapat terus dikembangkan dan diperluas ke lebih banyak sekolah di Lampung. “Kami ingin membangun generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga bijak dan bertanggung jawab dalam menggunakan teknologi,” tambahnya.

Salah satu sesi menarik dalam program ini adalah diskusi kelompok, di mana siswa mendiskusikan cara menghindari konten negatif, langkah-langkah yang harus diambil jika terpapar cyberpornography, serta merancang tagline edukatif. Salah satu tagline yang dibuat oleh siswa adalah “Anak Bangsa Anti Cyberporn”, yang menjadi simbol komitmen mereka dalam menjaga diri dari konten negatif di internet.

Kepala Sekolah SMP IT Darul Ilmi, Afni. M.Pd sangat senang dengan kegiatan ini dan berharap dapat membantu Guru-guru dalam memberikan ilmu dan pemahaman kepada murid. “Kami harap kegiatan ini dapat diteruskan dengan rangkaian kegaitan lainnya, workshop yang melibatkan orangtua misalnya, sehingga bisa berkesinambungan”.

Melalui program pengabdian ini, IIB Darmajaya semakin menunjukkan perannya dalam mencetak generasi digital yang lebih sadar akan keamanan dunia maya. Dengan sinergi antara akademisi dan masyarakat, diharapkan anak-anak muda Indonesia dapat menjelajahi dunia digital dengan lebih aman dan bertanggung jawab. (*)

Related Posts

Load More Posts Loading...No More Posts.