Laporan : Nara J Afkar
MESUJI – Inovasi dan Daya Saing Daerah merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dan merupakan Parameter Penting Kemajuan Suatu Daerah. Oleh sebab itu Inovasi menjadi suatu hal yang penting, karena merupakan indikator penilaian dalam berbagai Indeks yang berkaitan dengan kinerja penyelenggaraan Pemerintahan.
Bahkan Inovasi daerah juga sebagai salah satu komponen dalam perhitungan Tambahan Penghasilan Pegawai. Hal itu dikatakan Penjabat (Pj) Bupati Mesuji Drs Sulpakar MM saat melakukan Komitmen Bersama Penguatan Sistem Inovasi Daerah (Kombes SiDa) Bersama Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkup Pemerintahan Kabupaten Mesuji dan Kemendagri (BKSDN) di Hotel Horison Bandar Lampung, Rabu (01/03/2023).
“Ini bukti bahwa Kabupaten Mesuji memaknai betapa penting hal tersebut, dengan terbitnya Peraturan Bupati Nomor 62 Tahun 2021 tentang Inovasi Daerah, yang di dalamnya memuat bahwa seluruh Perangkat Daerah, Pemerintah Desa, Fasilitas Kesehatan dan Sekolah Wajib mengusulkan Inovasi setiap tahun,”jelas Sulpakar.
Dikatakannya, Pemerintah melalui Kementerian dalam negeri (Badan Kebijakan Strategis Dalam Negeri) setiap tahunnya memberikan suatu Apresiasi kepada Daerah yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan Inovasi.
” Penghargaan ini diberikan melalui suatu Kompetisi yang bertajuk Innovative Government Award (IGA) yang merupakan penghargaan yang diberikan oleh Kementerian Dalam Negeri atas capaian Pengukuran Indeks Inovasi Daerah yang perhitungannya menggunakan indikator-indikator,”terangnya.
Menurutnya Capaian Indeks Inovasi Daerah Kabupaten Mesuji Tahun 2022 sebagaimana dalam Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 400.10.11-6301Tahun 2022, berada pada urutan 36 Nasional dan urutan 5 tingkat Provinsi Lampung.
Capaian ini memperlihatkan progress yang baik dibandingkan tahun sebelumnya yang berada pada urutan 155 nasional dan urutan 13 tingkat Provinsi Lampung.” Saya secara pribadi mengapresiasi atas upaya kita semua dalam meningkatkan capaian Indeks Inovasi Daerah,”imbuhnya.
Keberhasilan tersebut Lanjut Sulpakar, tidak lantas akan membuat cepat berpuas diri.” Saya percaya Mesuji diisi oleh orang-orang yang inovatif dan memiliki kapasitas serta kompetisi untuk menggapai peringkat yang lebih baik lagi,”harapnya.
Sulpakar berharap bahwa inovasi harus terinternalisasi dan menjadi budaya dalam pelaksanaan tugas dan fungsi masing-masing.
Menurutnya Pemerintah Daerah menjadi salah satu ujung tombak pelayanan publik, wajib melakukan inovasi. Pelayanan publik yang inovatif akan meningkatkan pelayanan, pemberdayaan masyarakat, pertumbuhan ekonomi, dan daya saing yang semakin tinggi.
“Kemampuan daya saing daerah yang tinggi pada gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” terangnya.
Selain itu, kata Bupati yang punya Slogan Bergerak bersama maju semua itu menambahkan Inovasi harus dilakukan secara sadar karena memiliki integritas dan komitmen dalam rangka membangun Kabupaten Mesuji yang lebih baik.
“Harapannya, melalui Komitmen Bersama dan Pendampingan Penguatan Inovasi Daerah ini mampu meningkatkan wawasan, Pemahaman dan kemampuan aparatur dalam pengembangan sistem inovasi daerah guna peningkatan pelayanan bagi masyarakat, Percepatan Reformasi Birokrasi serta untuk kemajuan Kabupaten Mesuji,” pungkasnya.##