HeadlinePendidikanSumatera

Integrasi Sistem Informasi, UNAND Luncurkan Tiga Aplikasi Baru

PADANG – Dalam menintegrasikan sistem Informasi Universitas Andalas meluncurkan tiga aplikasi baru yakni Sistem Informasi Manajemen Risiko (Simanis), Sistem Sign On (SSO), dan Sistem Informasi Education Roaming (Eduroam).

Berlangsung di Gedung Convention Hall, Sekretaris Universitas Henmaidi, Ph.D mengatakan sepanjang tahun ini berbagai unit melakukan banyak kegiatan di antaranya berwujud dalam pengembangan sistem informasi terintegrasi.

“Semua yang dilakukan dalam pengembangan sistem adalah dalam rangka perbaikan tata kelola Universitas Andalas yang menjadi salah satu tujuan dari reformasi birokrasi,” sambungnya.

Kegiatan ini juga dilanjutkan dengan Pencanangan Implementasi Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) di Universitas Andalas oleh seluruh unsur pimpinan.

Selain itu, juga memberikan penghargaan SDM Award di lingkungan Universitas Andalas dan penghargaan atas beberapa lomba yang dilakukan dalam rangka memeriahkan Dies Natalis ke-67.

Sementara itu, Rektor Universitas Andalas Prof. Yuliandri menuturkan semua yang dilakukan ini berujung kepada tata kelola yang baik.

“Beberapa sistem yang sudah dibuat dan dilakukan perubahan serta perbaikan inilah yang kita launching hari ini,” ujarnya.

Maka dari itu, dikatakanya, dalam sistem informasi semua hal-hal yang berkaitan dengan pembelajaran, penilitian, dan pengabdian kepada masyarakat, perencanaan, keuangan, administrasi serta persuratan bisa dipadukan dalam sistem ini.

Dikatakannya, Universitas Andalas saat ini ditunjuk sebagai salah satu pilot-project penguatan integritas ekosistem Perguruan Tinggi Negeri (PTN). “Hingga saat ini hanya lima PTN-BH yang ditunjuk dan Universitas Andalas salah satunya,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan dalam salah satu OTK, Universitas Andalas telah membentuk unit Manajemen Risiko sehingga setiap perencanaan yang dibuat di level apapun, fisik maupun non-fisik, akademik dan non-akademik bisa menghitungkan kosekuensi atau resikonya.

“Mudah-mudahan transformasi Universitas Andalas sebagai PTNBH merupakan hal yang secara waktu ke waktu dapat diwujudkan, karena tidak semua bisa secara utuh memahami dan bagaimana mengeloborasikan dengan baik sehingga capaian-capaian dan core bisnis dapat diisi maksimal,” harapnya.(ip)

Related Posts

Load More Posts Loading...No More Posts.