HeadlineLampung RayaPendidikan

Jejak Ahmad Novindri Aji Sukma dari Lampung Menuju Pentas Dunia

BANDAR LAMPUNG – Ahmad Novindri Aji Sukma, alumnus Fakultas Hukum Universitas Lampung (FH Unila) angkatan 2010, adalah sosok yang membuktikan bahwa mimpi besar dapat terwujud dengan semangat, kerja keras, dan dukungan dari orang-orang terkasih. Perjalanan hidupnya membawa dirinya dari Lampung hingga ke pusat pendidikan dunia di Amerika Serikat dan Inggris.

Selama menjadi mahasiswa FH Unila, Aji tidak hanya fokus pada prestasi akademik tetapi juga aktif membangun pengalaman non-akademik. Ia bergabung dengan beberapa Unit Kegiatan Mahasiswa seperti tim debat di English Society Unila (ESO) dan menjabat sebagai Sekretaris Umum di Himpunan Mahasiswa Hukum Internasional Universitas Lampung (HIMAHI Unila). Aktivitas ini tidak hanya mengasah keterampilan intelektual, tetapi juga memperluas wawasan global dan public speaking yang kelak menjadi bekal dalam perjalanan internasionalnya.

Mimpi Aji untuk melanjutkan pendidikan tinggi ke luar negeri menjadi kenyataan ketika ia diterima di program LL.M di Georgetown University di Amerika Serikat dengan beasiswa penuh dari LPDP. Tidak berhenti di situ, ia melanjutkan studi ke University of Cambridge, Inggris, untuk program MPhil sebagai penerima beasiswa Cambridge Trust dan menjadi mahasiswa PhD pertama asal Indonesia di Institute of Criminology.

Namun, bagi Aji, kesuksesan ini bukan hanya hasil kerja kerasnya sendiri. Melalui berbagai perjalanan yang telah ia lalui, peran orang-orang disekitar membuat ia bisa menggapai mimpi. “Kesuksesan saya adalah hasil dari dukungan banyak orang,” ungkapnya.

Ia bahkan bernazar untuk membawa orang tua dan guru Bahasa Inggris SMA-nya ke wisuda di University of Cambridge sebagai ungkapan terima kasih atas keyakinan mereka terhadap mimpinya. Impian itu pun terwujud pada tahun 2022, momen yang ia kenang sebagai salah satu pencapaian paling berharga dalam hidupnya.

Sebagai salah satu mahasiswa Indonesia di Fakultas Hukum University of Cambridge, Adji merasa terpanggil untuk membantu generasi muda, terutama anak-anak Lampung dengan meningkatkan akses informasi ke pendidikan tinggi di luar negeri melalui beasiswa. Ia berinisiatif membangun program mentorship yang bertujuan membimbing mahasiswa FH Unila agar lebih banyak anak Indonesia dapat meraih peluang pendidikan serupa.

Sejak tahun 2016, Aji telah membangun karier internasional sebagai Regulatory Compliance Lawyer, dengan pengalaman di lembaga-lembaga ternama seperti World Bank di Washington DC, DLA Piper LLP di London, Financial Conduct Authority (FCA) di London, dan IFAD di Roma. Namun, kesuksesan di kancah internasional tidak membuatnya melupakan tanah kelahirannya.

Bersama sahabatnya, Merli, Aji mendirikan MYS Law Firm di Lampung. Firma hukum ini tidak hanya memberikan layanan hukum profesional, tetapi juga menyediakan bantuan hukum pro bono dan legal assistance bagi masyarakat yang membutuhkan. Baginya, ini adalah cara untuk berkontribusi kembali kepada daerah yang telah membesarkannya.

Selain karier di dunia hukum, Aji menjadikan menulis sebagai cara untuk berbagi gagasan dan mengemukakan pendapat. Ia telah menerbitkan berbagai artikel di media internasional seperti The Jakarta Post, The Diplomat, dan The Asia Times, membahas isu-isu penting di dunia hukum, anti-korupsi, dan topik terkini.

Aji menyampaikan rasa syukur atas semua pencapaian yang diraihnya. Ia berterima kasih kepada para dosen dan civitas akademika FH Unila yang telah membimbingnya selama masa studinya selama di FH Unila, termasuk Alm. Prof. Khaidir Anwar, Alm. Prof. Heryandi, Prof. I Gede AB Wiranata, Prof. Tisnanta, Prof. Hamzah, dan Dr. Rudi Natamiharja. (ap)

Related Posts

Load More Posts Loading...No More Posts.