PALEMBANG – Menjelang Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru) konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) meningkat 6 persen.
Prediksi ini diungkapkan Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel).
Pertamina memprediksi konsumsi BBM di wilayah itu meningkat 6 persen.
Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel Tjahyo Nikho Indrawan menjelaskan, prediksi peningkatan 6 persen konsumsi BBM tersebut mencakup sejumlah wilayah.
Prediksi peningkatan enam persen konsumsi BBM di wilayah Sumbagsel meliputi Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Lampung, dan Bangka Belitung yaitu jenis BBM jenis gasoil/diesel diprediksi 4,6 persen.
Kemudian untuk konsumsi LPG sekitar 1,2 persen, serta untuk avtur sekitar 19 persen.
“Proyeksi ini dibandingkan dengan rata-rata konsumsi normal pada Oktober 2023,” ungkap Nikho dikutip antaranews.com, Sabtu, 17 Desember 2022.
Nikho menjelaskan, saat ini ketersediaan BBM dan LPG dalam kondisi aman dan seluruh infrastruktur telah disiagakan jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2023.
Kesiapan infrastruktur Pertamina meliputi 10 Terminal BBM, 2 Terminal LPG, 660 SPBU, 61 SPBE, 469 Agen LPG, dan 6 DPPU.
Guna memastikan layanan terhadap masyarakat, Pertamina juga menyediakan layanan energi pendukung di jalur potensial meliputi jalur tol, jalur wisata, dan jalur lintas utama, berupa 87 SPBU Siaga, 347 Agen Siaga dan 5.540 outlet Pangkalan LPG Siaga, empat unit Kiosk Pertamina Siaga, 15 unit Motoris atau Pertamina Delivery Service (PDS) dan fasilitas kesehatan.
Selain itu, kata Nikho, untuk menambah stok BBM di SPBU, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel juga telah menyiapkan SPBU kantong dalam wujud mobil tangki yang disiagakan di sejumlah SPBU.
“Ada 16 SPBU kantong dengan kapasitas mobil tanki penuh disiagakan di titik-titik SPBU yang merupakan jalur mudik maupun area wisata yang berpotensi adanya lonjakan kebutuhan,” ujar Nikho.
Pertamina juga membentuk satuan tugas pengendalian dan pemantauan kelancaran penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) kepada masyarakat mulai 15 Desember 2022 hingga 08 Januari 2023.
Ini dilakukan mengingat kebutuhan masyarakat akan BBM dan LPG cenderung meningkat. Satgas Natal dan Tahun Baru ini akan memastikan pelayanan maksimal dalam mengkoordinir, memantau kelancaran penyaluran BBM dan LPG.
“Kami pastikan distribusi BBM, LPG dan avtur dalam kondisi aman dan lancar serta mencukupi kebutuhan masyarakat saat Nataru,” kata Tjahyo Nikho Indrawan.