CIANJUR – Dua pekan setelah gempa Cianjur pada 21 November lalu, jumlah pengungsi yang tinggal di tenda-tenda pengungsian terus berkurang.
Salah satunya seperti yang terlihat di posko pengungsian terpusat di Lapangan Prawatasari, Joglo, Kelurahan Sawah Gede, Kecamatan Cianjur Kota, Sabtu (3/11/2022).
Awalnya, pengungsi di Lapangan prawatasari ini terdata sebanyak 1.116 jiwa. Mereka menghuni belasan tenda di lokasi tersebut.
Namun per hari ini jumlah pengungsi hanya sekitar 560 jiwa atau berkurang drastis hingga 50 persen atau separuhnya.
Danramil Cianjur Kota yang sekaligus Komandan Komplek Pengungsian Lapang Prawatasari, Kapten Dadang mengatakan sampai hari ini kondisi para pengungsi dalam keadaan sehat.
“Alhamdulillah kondisi para pengungsi di sini semuanya sehat karena juga semuanya terkontrol dan terkondisi dengan baik,” ujarnya.
Kapten Dadang mengakui jumlah warga yang menghuni tenda tenda pengungsian setiap harinya berkurang sejak empat atau lima hari lalu.
“Hari ini sudah berkurang menjadi 568 jiwa,” ungkapnya.
Menurutnya, berkurangnya jumlah pengungsi itu karena sudah ada iimbauan dari Bupati Cianjur, Herman Suherman, maupun dari pihak Basarnas, BNPB, dan juga BMKG bahwa kondisi gempa terus mengalami penurunan, meski masih terdapat gempa susulan.
Untuk itu, bagi warga yang rumahnya mengalami kerusakan ringan sudah diperbolehkan kembali ke rumahnya masing-masing.
“Jadi warga sudah dipersilakan untuk kembali ke rumahnya yang mengalami kerusakan ringan atau hanya retak-retak sedikit, karena memang sudah dianggap aman,” jelasnya.
Para pengungsi tersebut, lanjut Dadang, selain kembali ke rumahnya masing-masing, ada juga yang memilih untuk tinggal dan mencari tempat kos atau rumah kontrakan di wilayah Cianjur Kota.
“Ada juga yang memilih menumpang atau tinggal sementara di rumah keluarga, saudara atau kerabat yang berada di wilayah aman,” paparnya.
“Jadi yang masih tinggal di sini adalah mereka yang rumahnya mengalami kerusakan berat roboh atau ambruk,” lanjut Dadang.
Pengungsi yang masih menghuni tenda-tenda pengungsian di Lapangan Prawatasari didominasi dari Kecamatan Cugenang yang sangat terdampak dan menjadi pusat episentrum gempa.
“Iya, yang di sini sekarang didominasi pengungsi dari Kecamatan Cugenang,” kata Kapten Dadang.(nh)