PEKANBARU – Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal memimpin serah terima dua pejabat Utama, yakni Dirlantas dan Kabid Kum Polda Riau, Selasa (31/10). Pada sertijab ini Kombes Dwi Nur Setiawan, menyerahkan jabatan Dirlantas kepada Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat SIK MH. Kemudian Kabidkum Polda Riau yang baru AKBP Mohamad Qori Oktohandoko, SH SIK MH.
Mengawali kata sambutannya, Kapolda Riau mengucapkan selamat atas promosi jabatan yang diberikan oleh pimpinan Polri kepada jajarannya. “Saya kira dilihat dari prosesnya yakinlah bahwa jangkauan Tuhan itu lebih luas dari peradaban manusia,” kata Kapolda.
Pejabat yang baru saja melakukan sertijab, diminta agar segera melakukan tugas dengan baik. “Segera lakukan tugas dengan baik kepada pejabat yang baru,” pinta Kapolda.
Kapolda mengatakan, Kombes Taufiq yang mendapat amanah sebagai Dirlantas bukanlah orang baru di Polda Riau. “Saudara hanya pindah ruangan saja menjadi dir lantas polda riau. Segera prioritaskan penyelesaian tugas dan pekerjaan yang telah dimulai oleh pejabat sebelumnya,” lanjut Kapolda memberikan perintah.
Kapolda kemudian mengucapkan selamat datang, selamat bergabung dan selamat bekerja kepada AKBP Mohamad Qori Oktohandoko, di Polda Riau, yang mendapat amanah sebagai Kabid Kum Polda Riau
“Selamat datang, selamat bergabung dan selamat bekerja di Polda Riau,” ucap Kapolda.
Saat menjalankan tugas, Kapolda meminta agar pejabat yang baru segera memprioritaskan penyelesaian tugas dan pekerjaan yang telah dimulai oleh pejabat sebelumnya.
“Saya yakin dan percaya dengan kemampuan, pengalaman dan latar belakang pendidikan yang saudara miliki, saudara akan dapat mengemban tugas dengan baik. Sekali lagi, terima kasih banyak atas pengabdian, saya ingin mengingatkan lagi ada berbagai pesan kepada forum ini sebagai pimpinan sebagai kakak sebagai senior mungkin juga sebagai guru guru dalam pengalaman,” kata Kapolda.
Menurut alumni Akpol 1991 ini, ada fenomena fenomena demokratisasi dan era globalisasi fenomena ini adalah bekal untuk semua kita untuk menyikapi positioning kita untuk melakukan tindakan dalam konteks sebagai anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Sebagai istri atau Bhayangkari, Kapolda berpesan sudah harus paham bahwa fenomena dunia ini sudah menjadi kiamat seluruh dunia hampir menggunakan sistem demokrasi publik.
Kapolda meminta pejabat baru untuk melakukan betul semua langkah-langkah praktis yang konsepnya berorientasi kepada kepentingan masyarakat, seperti bakti kesehatan, bakti sosial dan segala macam yang kita lakukan demi kepentingan masyarakat.
“Pesan saya jangan lagi menyakiti hati masyarakat baik langsung maupun tidak langsung, langsung dengan fisik tetapi maupun tampilan dengan flexing di media sosia,” tegas Kapolda.
Iqbal juga meminta jarannya yang hadir, untuk menggarisbawahi fenomena informasi teknologi ini akan membawa tampak sangat luar biasa di era globalisasi, juga sudah sudah dituangkan melakui diprediksi dalam bukunya The third wife yaitu gelombang pertama agrikultur, gelombang kedua industri gelombang, ketiga informasi teknologi.
“Ini sangat luar biasa semua urusan manusia merevolusi involved semua urusan manusia. Maka, dalam fenomena ini kita harus paham bagaimana kita bersikap di dalam era citizen journalism digitalisasi hari ini. Kesuksesan suami bisa dilihat dari istrinya, suami yang sukses itu bukan dilihat dari rumahnya yang besar, mobilnya yang mewah, tapi dilihat dari keadaan istrinya” sebut Kapolda.
Saat berpamitan menjadi Dirlantas Polda Sumbar, Kombes Dwi Nur Setiawan SIK MH menyampaikan terimakasih atas bimbingan Irjen Iqbal sehingga bisa melaksanakan tugas menjadi Dirlantas Polda Riau.
“Walau hanya sebentar tapi sangat berarti bagi kami kekeluargaan di polda riau ini. Kami mohon doa dan restunya kitab isa melaksanakan tugas yang baru sebagai Dirlantas Polda Sumbar,” kata Kombes Dwi.
Kemudian, setelah resmi menduduki jabatan Dirlantas. Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat SIK MH menyampaikan terimakasih kepada kapolda riau dan semuanya atas bimbingan, saran dan masukan kepada kami selama menjadi kabidkum polda riau.
“Bapak kapolda dan wakapolda kami diberikan Amanah sebagai dirlantas polda riau mohon bimbingan dan arahannya sehingga dapat memberikan yang terbaik dari program kakorlantas, seperti e-tle on boat dan e-tle statis,” kata Taufiq.
Sedangkan, AKBP Mohamad Qori Oktohandoko, SH SIK MH yang ditunjuk menjadi Kabidkum Polda Riau meminta izin bergabung.
“Sebelumnya kami berdinas di Polda Sumbar sebagai wadir krimum. Allhamdullilah kali ini diberikan tanggung jawab kabid kum Polda Riau. Mohon petunjuk dan arahan dari kapolda, wakapolda, pju dan kapolres,” singkat Taufiq. (br)