HankamHeadlineLampung RayaPendidikan

Kasdim 0410/KBL Berikan Materi Wawasan Kebangsaan kepada 1.400 Mahasiswa Unila

BANDARLAMPUNG – Bertempat di Gedung Serba Guna Universitas Lampung, Kelurahan Gedong Meneng, Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung, telah dilaksanakan kegiatan pemberian materi wawasan kebangsaan oleh Kasdim 0410/KBL, Letkol Inf Soefrianes Salam.

Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 1.400 mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) dari Universitas Lampung. Acara ini dimoderatori oleh Budi Harjo, S.Sos., M.IP.

Dalam materinya, Kasdim 0410/KBL menekankan pentingnya mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa untuk memiliki jiwa patriotisme dan nasionalisme yang tinggi.

Letkol Inf Soefrianes Salam menyampaikan bahwa mahasiswa harus memahami pentingnya bela negara agar tidak mudah terpecah belah oleh berbagai ancaman.

“Kita harus senantiasa membangun karakter bela negara pada diri kita masing-masing, sehingga tidak mudah terpecah belah. Dengan semangat persatuan dan kesatuan serta cinta tanah air, diharapkan kebhinekaan bangsa kita akan tetap satu,” ujarnya.

Kasdim juga mengutip pidato terkenal Bung Karno, “Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia.” Kutipan ini diharapkan dapat memberikan energi positif bagi mahasiswa untuk bersinergi menciptakan kekuatan besar dalam menghadapi persaingan global yang semakin ketat.

“Jika dibangun secara solid, sinergi ini dapat membawa keuntungan bagi Indonesia untuk menjadi negara yang maju dan makmur,” tambahnya.

Lebih lanjut, Kasdim menyatakan bahwa pemuda memiliki potensi besar dalam mengubah nasib sebuah bangsa. “Pemuda adalah agen perubahan, dan kekuatan para pemuda merupakan modal pembangunan utama bagi bangsa Indonesia,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kasdim juga menekankan pentingnya Pancasila sebagai panduan hidup, bukan hanya sebagai dasar negara.

“Pancasila harus diterapkan dalam keseharian. Mahasiswa memiliki peran penting dalam menjaga persatuan dan keutuhan bangsa,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan bahwa tugas menjaga bangsa tidak hanya menjadi tanggung jawab TNI dan Polri, melainkan juga seluruh elemen masyarakat, termasuk mahasiswa. (*)

Related Posts

Load More Posts Loading...No More Posts.