MEDAN – Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Sumatera Utara melaksanakan Upacara Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) di Kampus BBGP Provinsi Sumatera Utara, dengan tema “Bergerak Bersama, Rayakan Merdeka Belajar”.
Bertindak sebagai pembina upacara, Kepala BBGP Provinsi Sumatera Utara Dr Joko Ahmad Julifan, M.Si diikuti oleh seluruh pegawai BBGP Provinsi Sumut dan guru perwakilan dari 33 kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara, Sabtu (25/11/2023).
Dalam sambutannya, Kepala BBGP Sumut menyampaikan pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim.
“Bapak dan ibu guru adalah sebagai nakhoda tidak akan membalikkan lagi arah dari kapal Merdeka Belajar. Saya optimis bahwa semua pendidik di seluruh Indonesia masih akan terus bergerak mewujudkan Merdeka Belajar. Peringatan HGN tahun ini adalah penanda kesatuan tekad kita untuk mengakselerasi kemajuan sistem pendidikan Indonesia. Mari kita rayakan HGN dengan semangat untuk terus melaju ke depan, dengan derap Langkah serentak melanjutkan gerakan Merdeka Belajar. Selamat Hari Guru Nasional,” ujar Nadiem.
Selepas upacara peringatan HGN, kegiatan dilanjutkan dengan menyaksikan Puncak HGN bersama Presiden RI dan Mendikbudristek beserta lebih dari 7.000 undangan dari unsur guru dan tenaga kependidikan, perwakilan Pemerintah Daerah, Perwakilan Kementerian/Lembaga lain, mitra pembangunan, dan berbagai pemangku kepentingan pendidikan lain secara live melalui Youtube/Zoom.
Sementara Perayaan HGN 2023 di BBGP Provinsi Sumatera Utara dihadiri juga unsur Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, Dinas Pendidikan Kota Medan, dan unsur Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemendikbudristek yang ada di Sumut, yaitu BBPPMPV BBL, BPMP, Balai Bahasa, Balai Pelestarian Kebudayaan, serta mitra lainnya.
Joko menambahkan untuk memeriahkan HGN 2023 ini, BBGP Sumatera Utara juga menyelenggarakan pekan bukti karya guru yang diikuti oleh 33 penggerak komunitas belajar di Sumatera Utara.
“Mereka menampilkan karya terbaiknya dan saling berbagi praktik baik apa yang sudah mereka lakukan. Harapannya praktik baik yang ada dapat terus dikembangkan dan didiseminasikan ke komunitas belajar guru di daerahnya masing-masing,” pesan Joko. (mu)