BANDAR LAMPUNG – Ketua Komisi V DPRD Provinsi Lampung, Yanuar Irawan, menghadiri acara Diskusi Tematik dalam rangka penyusunan rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025-2029. Kegiatan digelar di Universitas Islam Negeri Bandar Lampung, Kamis (17/4).
Diskusi ini mengedepankan kolaborasi antar pemangku kepentingan pembangunan dan menjaring aspirasi dari masyarakat kabupaten/kota, praktisi, pemuda, akademisi, serta stakeholders terkait. Acara ini menjadi wadah penting untuk merumuskan arah pembangunan berkelanjutan sesuai kebutuhan daerah selama lima tahun ke depan.
Kepala Bappeda Provinsi Lampung, Elvira Umihanni, dalam sambutannya menekankan pentingnya menyelaraskan pembangunan dengan visi nasional dan visi Gubernur Lampung 2025-2030, yaitu “Bersama Lampung Maju Menuju Indonesia Emas.”
“Visi ini dijalankan melalui tiga misi utama: mendorong pembangunan ekonomi inklusif, mandiri, dan inovatif; memperkuat sumber daya manusia unggul dan produktif; serta meningkatkan kehidupan masyarakat yang beradab, berkeadilan, dan berkelanjutan melalui tata kelola pemerintahan yang efektif dan berintegritas,” ujarnya.
Elvira juga mengungkapkan tantangan Lampung, seperti pertumbuhan ekonomi yang masih 4,57 persen, di bawah rata-rata nasional, tingkat kemiskinan 10,69 persen, dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebesar 73,13 yang juga masih di bawah angka nasional.
“Oleh karena itu, kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha sangat penting untuk mendorong pembangunan daerah,” tambahnya.
Sementara itu, Rektor UIN Raden Intan, Prof. H. Wan Jamaluddin, menyatakan tema diskusi sangat relevan dengan visi kampus yang menargetkan pembangunan sosial harmonis berbasis kearifan lokal, sebagai kontribusi menyongsong Indonesia Emas.
“Sejak transformasi kelembagaan, UIN Raden Intan berkomitmen menjadi perguruan tinggi keagamaan rujukan dunia pada 2035, dengan fokus pada ilmu keislaman yang integratif, multidisipliner, dan berwawasan lingkungan,” jelas Prof. Wan. Ia menambahkan, keunggulan kampus terletak pada wawasan lingkungan yang menjadi ciri khas di tingkat nasional dan internasional. (rm)

















