BANDAR LAMPUNG – RAMAI nya pemberitaan yang diedarkan oleh salah satu media online baru-baru ini membuat gerah Ketua RT di Lingkungan seputaran Masjid Al Furqon – Lungsir Bandar Lampung prihal salah satu kendaraan roda dua yang tergores saat parkir di lahan parkir Masjid Al Furqon.
Beben, yang juga sebagai tenaga honorer di Disnaker Kota Bandar Lampung membantah dan menepis dugaan pungli yang dilakukannya.
“Saya bukan juru parkir disana. Bahkan anak-anak yang sering membantu mengamankan dan merapihkan kendaraan disana adalah Relawan. Diberi imbalan sykur, tidak diberi juga tidak memaksa. Saya pun tidak memungut biaya parkir. Hanya saja saya adalah Ketua RT di lingkungan Masjid Alfurqon dan saya bertanggungjawab di wilayah tersebut. Apalagi setiap ada kegiatan Walikota Bandar Lampung di Masjid Al Furqon saya harus ikut mengamankan wilayah tersebut,” ujar Beben kepada media online ini.
Alasanya adalah karena sering melihat orang- orang yang mencurigakan sering lalu lalang di wilayah tersebut.
Dia pun mengatakan dirinya telah dimintai keterangan oleh Pol PP Kota Bandar Lampung dan oleh Kadisnaker Kota Bandar Lampung.
“Saya sudah menghadap Pol PP dan Kadisnaker guna mengklarifikasi persoalan sebenarnya,” kata Beben.
Dia pun berharap kepada wartawan yang kendaraan nya tergores di lahan parkir Masjid Al Furqon agar bijak dalam menyelesaikan persoalan tersebut.
“Saya menerima disalahkan dalam hal ini. Tapi tolonglah jangan sampai melebar. Apalagi sesama muslim itu bersaudara. Apa ‘sih’ persoalan yang tidak dapat diselesaikan dengan baik secara kekeluargaan. Ditambah lagi bahwa profesi wartawan itu adalah profesi terhormat dan kaum intelektual,” jar Beben. (One’)