PESAWARAN – Ketua TP PKK Kab. Pesawaran, Nanda Indira Dendi hadiri Pembinaan Kampung Terpadu dan Pembinaan Kegiatan-Kegiatan PKK tingkat Kabupaten Pesawaran tahun 2023 yang berlangsung Kec. Teluk Pandan dan Kec. Gedong Tataan, Jumat (03/02).
Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan memberdayakan serta memperkuat institusi keluarga melalui optimalisasi penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas di setiap desa, Nanda mengharapkan dapat dibentuk dan dikembangan Kampung Keluarga Berkualitas, baik secara kuantitas di setiap desa maupun secara kualitas dengan semakin bertambahnya klasifikasi Kampung Keluarga Berkualitas pada tingkat mandiri dan berkelanjutan.
“PKK sebagai organisasi kemasyarakatan yang memberdayakan wanita untuk berpartisipasi dalam pembangunan, mempunyai tugas membantu pemerintah dalam pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan keluarga. Melalui 10 program pokok kerjanya, PKK telah banyak berperan dalam pembangunan keluarga dan masyarakat, mulai dari dari tingkat Dasawisma, Rukun Tetangga, Dusun, Desa sampai ke tingkat Nasional”, ucapnya.
Nanda juga menyampaikan hal yang tak kalah penting adalah upaya kita dalam pencegahan kekerasan perempuan dan anak di Kabupaten Pesawaran.
“Saya sangat berharap peran perangkat desa, Tim Penggerak PKK Desa serta seluruh masyarakat untuk memaksimalkan perannya dengan membentuk Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA), Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) dan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) di setiap Desa”,katanya.
Sebelum mengakhiri sambutannya Nanda mengucapkan banyak terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas partisipasi dan peran aktifnya pada Pembinaan Kampung KB Terpadu dan Pembinaan Kegiatan-Kegiatan PKK Tingkat Kabupaten Pesawaran, dengan harapan kita juga dapat membantu program percepatan penurunan stunting di Kabupaten Pesawaran.
Ia berharap kepada kepala desa agar dapat memprioritaskan program percepatan penurunan stunting dengan dukungan dana desa dalam rangka pemenuhan gizi bagi remaja calon pengantin, ibu hamil, ibu ifas anak baduta dan anak balita.
“Saya berharap kepada Tim Penggerak PKK desa agar mengoptimalkan kegiatan tentang pola asuh terhadap anak dan pemberian asupan makanan bergizi,” tutupnya. (kmf)