BANDAR LAMPUNG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandarlampung menyebutkan pengepakan (packing) logistik Pilkada Serentak 2024 pada hari Sabtu (16/11) akan melibatkan petugas panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS).
“Packing logistik kami lakukan bersama PPK dan PPS berdasarkan kecamatan masing-masing,” kata Ketua KPU Kota Bandarlampung Dedy Triyadi di Bandarlampung, Kamis.
Dedy menjadwalkan pengepakan pada hari Sabtu (16/11) atau satu hari setelah pelaksanaan debat pamungkas antar-pasangan calon (paslon).
Namun, lanjut dia, pengepakan dan distribusi logistik pilkada masih menunggu pengiriman surat suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung serta Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandarlampung.
Selain itu, setelah pihaknya menyelesaikan proses sortir dan lipat surat suara, menurut dia, ternyata terdapat kekurangan sebanyak 5.370 surat suara pilgub dan 545 surat suara pilwakot.
Begitu pula dalam proses sortir dan lipat surat suara, juga terdapat surat suara rusak sebanyak 30 surat suara pilgub dan 35 surat suara pilwakot.
Ia mengatakan bahwa pihaknya juga saat ini masih menunggu pengiriman logistik lainnya seperti Formulir C Plano Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandarlampung.
“Jadi, selain menunggu proses pengiriman surat suara, kami juga sedang proses setting Formulir C Plano Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung, sedangkan Formulir C Plano Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandarlampung masih dalam pengiriman,” kata dia.
Pilkada Bandarlampung 2024 diikuti oleh dua paslon (penyebutan sesuai dengan nomor peserta), yaitu pasangan Reihana-Aryodhia Febriansyah dan pasangan Eva Dwiana-Deddy Amarullah.
Daftar pemilih tetap (DPT) pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandarlampung sebanyak 786.182 dengan perincian 390.858 laki-laki dan 395.324 perempuan.(an)