EkbisHeadlineLampung Raya

Lampung Alami Inflasi 5,59 Persen, Transportasi Penyumbang Tertinggi

BANDAR LAMPUNG  – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung  merilis data inflasi gabungan year on year (yoy) dari dua Kota yang ada yaitu Bandar Lampung dan Metro, Senin, 03 April 2023.

Statistisi Ahli Madya BPS Provinsi Lampung, Riduan menyampaikan pada Maret 2023 terjadi inflasi years on years (yoy) untuk gabungan dua kota di Lampung sebesar 5,59 persen.

“Terjadi inflasi years on years (yoy) gabungan dua kota di Lampung sebesar 5,59 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 115,85. Inflasi yoy Kota Bandar Lampung sebesar 5,68 persen, dengan IHK sebesar 115,84 dan inflasi yoy Kota Metro sebesar 4,85 persen dengan IHK sebesar 115,90,” ujar Riduan, Senin, 03 April 2023.

Riduan menjelaskan, inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks (inflasi) kelompok pengeluaran. Yaitu kelompok makanan minuman dan tembakau 6,28 persen, kelompok pakaian dan alas kaki 4,66 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar rumah tangga 1,64 persen.

“Lalu kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 2,86 persen, kelompok kesehatan 3,38 persen, kelompok transportasi 14,14 persen, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya 4,11 persen, kelompok pendidikan 9,23 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran 2,88 persen, dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 5,51 persen,” jelas Riduan.

“Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan, yang mengalami deflasi sebesar 1,14 persen,” kata dia.

Untuk komoditas utama penyumbang inflasi yoy pada Maret 2023, antara lain bensin, rokok kretek filter, beras, angkutan udara, sekolah menengah atas, telur ayam ras dan angkutan dalam kota.

Selain itu BPS Provinsi Lampung juga mencatat, tingkat inflasi month to month (mtm) Maret 2023 tercatat inflasi sebesar 0,04 persen dan tingkat inflasi year to date (ytd) Maret 2023 sebesar 1,02 persen. (*)

Related Posts

Load More Posts Loading...No More Posts.