PEKANBARU – Sebanyak 15 gudang tempat penyimpanan logistik di 12 Kabupaten/kota di Provinsi Riau mendapat penjagaan ketat selama 24 jam.
Untuk saat ini logistik pemilu yang sudah tiba di gudang antara lain tinta, kabel tie atau segel plastik, kotak suara, dan bilik suara.
Wakil Direktur Intelkam Polda Riau, AKBP Efrizal Sik mengatakan penjagaan di gudang logistik untuk memastikan kondisi disekitar gudang selalu steril.
“Ada 15 gudang di Riau, yang dijaga oleh 65 personel selama 24 jam,” kata Wadir Intelkam.
Penjagaan secara ketat ini juga mengikuti perintah Kapolda Irjen Pol Mohammad Iqbal, karena merupakan atensi jajaran Korps Bhayangkara Riau.
Kata Efrizal, pengamanan secara ketat dilakukan untuk memastikan keamanan logistik, agar tidak ada permasalahan atau gangguan yang dapat mempengaruhi proses penyimpanan hingga nanti didistribusikan.
“Untuk penjagaan ini anggota Polri yang ditempatkan diminta mampu bertugas secara maksimal, disesuaikan dengan tingkat kerawanan. Karena mereka telah dibekali pelatihan dan peralatan yang memadai,” terang pamen yang akan dilantik menjadi Dirintelkam Polda Riau.
AKBP Efrizal menjelaskan, proses pengamanan gudang logistik Pemilu 2024 ini, bersifat stasioner dan juga patroli. Pengamanan atau penjagaan dilakukan selama 24 jam nonstop, yang juga akan diperkuat oleh personel dari Polsek, Polres dan Polda.
“Selain dijaga personel gudang logistik ini sebagian besar diawasi kamera CCTV,” ungkap AKBP Efrizal.
Adapun gudang logistik di 12 kabupaten/kota se-Riau, terdapat di Kota Dumai, ada 1 gudang yang berlokasi di Jalan Abdul Rab Khan, GOR SMK Taruna, Kelurahan Bukit Timah, Kecamatan Dumai Selatan. Gudang ini dijaga 7 anggota Polri.
Kemudian, di Kabupaten Kampar, ada 2 gudang. Lokasinya di GOR Bulu Tangkis Bukit Indah Bangkinang dan Sport Center Kantor Bupati Kampar. 2 gudang ini dijaga 4 anggota Polri. Untuk di Kabupaten Kepulauan Meranti, ada 1 gudang, yang berlokasi di Pelajar, Desa Alah Air, Kecamatan Tebing Tinggi. Gudang dijaga 4 anggota Polri.
Selanjutnya, di Kabupaten Inhil, ada 2 gudang, yaitu di Jalan Telaga Biru dan Venue Futsal Jalan Lingkar Tembilahan. Di sini dijaga 6 anggota Polri. Dan di Kabupaten Rohil, ada 1 gudang di Jalan Mulyo Rejo, Kepenghuluan Bagan Punak Meranti, Kecamatan Bangko. Gudang ini dijaga 5 anggota Polri.
Dan di Kabupaten Rohul, ada 1 gudang yang berlokasi di Jalan Lingkar Baru Simpang 3 Boter, Desa Pematang Berangan, Kecamatan Rambah. Di gudang ini, dijaga 8 anggota Polri. Selanjutnya, di Kabupaten Siak, ada 1 gudang yang berlokasi di Jalan Sapta Taruna, Kampung Rempak. Gudang ini dijaga 4 anggota Polri.
Kemudian, di Kabupaten Kuansing, ada 1 gudang yang yang berlokasi di Jalan Tuanku Tambusai, Koto Taluk, Kecamatan Kuantang Tengah. Gudang dijaga 2 anggota Polri. Untuk di Kota Pekanbaru, ada 1 gudang yang berlokasi di Jalan Kaharuddin Nasution, Kecamatan Marpoyan Damai. Gudang dijaga 10 anggota Polri.
Untuk di Kabupaten Inhu, ada 2 gudang di 2 tempat. Masing-masing di Jalan Raya Pematang Reba – Pekan Heran dan Jalan Ahmad Thahar Pematang Reba. Dijaga 6 anggota Polri. Kemudian, di Kabupaten Bengkalis, ada 1 gudang di Gedung LAM Jalan Pramuka. Gudang dijaga 3 anggota Polri.
Selanjutnya, di Kabupaten Pelalawan ada 1 gudang yang berlokasi di GOR Tengku Pangeran Kecamatan Pangkalan Kerinci. Gudang dijaga 6 anggota Polri.
“Pengamanan logistik pemilu ini tentunya menjadi prioritas utama Polri, khususnya jajaran Polda Riau. Kami akan memastikan proses pemilu berjalan dengan aman, damai dan lancar di Provinsi Riau.,” tutup AKBP Efrizal. (mcr)
