PESAWARAN – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pesawaran menggelar Lomba Bertutur Tingkat SD/MI se-Kabupaten Pesawaran dengan mengangkat tema “Mengenalkan Budaya Lokal dengan Literasi.” Kegiatan yang berlangsung pada 19–20 November 2025 ini menghadirkan 50 peserta dari berbagai sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah (MI) di Pesawaran.
Berlokasi di Kantor Dinas Perpustakaan & Kearsipan Pesawaran, kegiatan ini menjadi wadah bagi anak-anak untuk menunjukkan kemampuan bercerita sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya daerah melalui medium literasi.
Puncak kegiatan diisi dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba dan dihadiri langsung oleh Bunda Literasi Kabupaten Pesawaran, Cindy Aria Anton. Hadir pula Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Halimah Bin Zakaria, Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung Rina Su’ud, serta jajaran pejabat struktural Pemkab Pesawaran.
Mewakili Bupati Pesawaran, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Joni Arizoni, menyampaikan bahwa lomba bertutur bukan hanya ajang unjuk kemampuan berbicara, tetapi sebuah bentuk nyata pelestarian budaya.
“Lomba bertutur adalah wujud kecintaan kita terhadap budaya lokal dan nilai-nilai kearifan leluhur. Literasi membaca, menulis, dan bertutur menanamkan pada anak-anak bahwa budaya bukan sekadar diketahui, tetapi dibanggakan dan diwariskan,” ujarnya.
Ia juga memberikan apresiasi kepada para guru, orang tua, dan panitia yang telah membimbing peserta sehingga mampu tampil percaya diri. Kepada para peserta, Joni menegaskan bahwa keberanian tampil merupakan bagian penting dalam perjalanan literasi.
“Kepada para pemenang, selamat. Dan bagi yang belum juara, jangan berkecil hati. Keberanian kalian sudah merupakan kemenangan tersendiri,” tambahnya.
Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendukung ruang-ruang kreatif yang mendorong anak-anak belajar, berekspresi, dan mencintai budaya lokal. Menurutnya, literasi dan pelestarian budaya merupakan fondasi penting dalam pembangunan SDM unggul dan berkarakter.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Halimah Bin Zakaria, menyampaikan bahwa lomba ini bukan hanya perlombaan, tetapi upaya bersama dalam menanamkan kecintaan membaca dan keterampilan bertutur pada anak sejak dini.
“Ini bagian dari pelestarian budaya. Semoga anak-anak yang juara semakin semangat, dan yang belum juara bisa tampil lebih baik tahun depan,” ujarnya.
Bunda Literasi Pesawaran, Cindy Aria Anton, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta. Ia menyebut keberanian anak-anak tampil bertutur di depan umum merupakan modal penting dalam menanamkan kecintaan terhadap budaya lokal.
“Kita berkumpul di sini untuk mengangkat budaya lokal dan literasi. Saya bangga karena anak-anak ini adalah generasi yang berani tampil. Semoga semangat ini menular kepada teman-teman di sekolah,” ungkapnya.
Adapun daftar pemenang Lomba Bertutur SD/MI Pesawaran 2025 adalah sebagai berikut:
– Juara 1 – Dania Caria Jacinda (UPTD SDN 5 Tegineneng)
– Juara 2 – Kekasihalta Zafeera Almadina (UPTD SDIT Iqro Gedong Tataan)
– Juara 3 – Azhiga Fathyuki Sastra (MIS Diniyyah Putri Lampung)
– Harapan 1 – Alya Farida (MIN 1 Pesawaran)
– Harapan 2 – Shiena Charisa Evelyn (UPTD SDN 5 Tegineneng)
– Harapan 3 – Syafiyya Kalila Zahra (UPTD SDN 14 Padang Cermin)

















