BANDAR LAMPUNG – Klarisa Fitriawati, mahasiswi Prodi Sistem Komputer Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya berhasil menyelesaikan project prototype “Smart Garage” dalam Magang Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Batch 3 di PT Ozami Inti Sinergi.
Klarisa–biasa dia disapa–bersama empat rekannya dari berbagai perguruan tinggi yaitu Rafif Naufaldi Wibowo, Yovi Setria, Desi Rumiris Sibarani, dan Muhammad Fauzan Romzi menyelesaikan project akhir “Garassy: Monitoring dan Controling Garasi Berbasis Internet of Things (IoT)” selama dua Minggu.
“Pengerjaan kurang lebih dua minggu untuk alatnya,” kata dia.
Menurut Klarisa, untuk pembahasan proyek akhir dimulai pertengahan bulan Oktober.
“Untuk oprek (pengerjaan) proyeknya di bulan November akhir sampai tanggal 14 Desember kita presentasi awal ke mentor,” ujarnya.
Klarisa dalam proyek bertugas dalam mendevelop software. Dia juga mengatakan senang dapat kesempatan mengikuti MSIB Batch 3 meskipun semua pelaksanaan dilakukan secara daring mulai dari 18 Agustus hingga 31 Desember 2022.
“Di situ buat diaplikasi mit app, tapi saya juga dibantu teman saya tidak sendirian. Rasanya senang. Saya mendapatkan benefit yang ibaratnya dari kita tidak bisa sampai kita jadi tahu dan bisa,” bebernya.
Menurut dia, juga dapat menambah teman. “Bisa nambah silaturahmi juga meskipun virtual. Ya, dari situ kita juga bisa dapakan tanggung jawab. Karena di situ juga ada beberapa challenge buat kita selesaikan,” imbuhnya.
Sementara, Ketua Prodi Sistem Komputer IIB Darmajaya, Novi Herawadi Sudibyo, S.Kom., M.T.I., mengatakan dengan mengikuti project ini, mahasiwi dapat merancang dan membangun sistem prototype yang dapat diaplikasikan secara real.
“Dengan sistem prototype yang menyerupai kondisi aslinya memungkinkan hasil karya ini dapat diaplikasikan dan dikembangkan kembali sangat besar. Terlebih lagi mentor-mentor dari program MSIB memiliki pengalaman yang sangat banyak dalam bidang implementasi IOT, baik dalam bidang industri maupun perorangan,” ucapnya.
Dia berharap keikutsertaan mahasiswa dalam program MSIB Batch 3 ini dapat menjadi pioner bagi mahasiswa lain khususnya Prodi Sistem Komputer untuk terus dapat berkarya dan membangun karya yang dapat diaplikasikan oleh masyarakat.
Selain itu, dapat menjadi solusi bagi masyarakat untuk mempermudah, mempercepat dalam bekerja maupun dalam berusaha.
“Mahasiswa juga dapat membuat teknologi tepat guna yang mudah digunakan dan murah dalam membangun (low cost). Sehingga dapat dengan mudah diadaptasi di masa perkembangan teknologi saat ini oleh masyarakat,” pungkasnya. (rls)