HeadlineLampung Raya

Masyarakat Adat Marga Waylima Gelar Mandi ‘Bulimau’ di Way Semah

PESAWARAN  –  Masyarakat Adat Sai Batin Marga Waylima Kabupaten Pesawaran mengadakan acara Bulimau atau Bulangekh (mandi untuk menyucikan diri) dalam menyambut Bulan Suci Ramadhan 1444 H.

“Kegiatan yang telah menjadi budaya ini rutin digelar setiap tahun,” kata Ketua Majelis Punyimbang Adat Lampung (MPAL) kabupaten setempat Farifki Zulkarnayen gelar Suntan Junjungan Marga.

Farifki mengatakan, acara Bulimau dilakukan secara turun temurun, dimaksudkan untuk menyucikan diri dalam menyambut bulan puasa di Way Semah, Desa Cipadang, Kecamatan Gedong Tataan.

“Acara ini merupakan acara tahunan yang digelar oleh masyarakat adat Marga Waylima secara turun temurun dan dilakukan di sungai. MPAL bersama Pemkab Pesawaran dan masyarakat adat akan meramaikan acara bulimau ini,” kata Farifki di kantor MPAL Kabupaten Pesawaran, Kamis (2/3/2023).

Dikatakannya, pada acara bulimau itu, nantinya seluruh peserta baik dari kalangan adat maupun warga yang hadir akan disuguhkan festival budaya lampung yaitu musik khas lampung, gambus, peting tunggal, butabuh dan kesenian adat lainnya.

“Iya, ini juga sebagai perjuangan MPAL dalam melestarikan adat dan budaya lampung. Juga sebagai edukasi ke para pemuda dan pemudi generasi penerus, lalu masyarakat supaya faham dengan adat istiadat Lampung,” ujarnya.

“Kedepan, acara-acara adat seperti ini dan acara adat lainnya akan kami lakukan lagi di seluruh wilayah Kabupaten Pesawaran sebagai daya tarik bagi wisatawan yang akan datang berkunjung, mengingat kabupaten ini merupakan Kabupaten Sejuta Pesona,” tambahnya.

Ia juga berharap, seluruh desa kedepan dapat mengadakan acara serupa di desa masing-masing agar dapat bersama-sama melestarikan adat dan budaya Lampung. (*)

Related Posts

Load More Posts Loading...No More Posts.