LAMPUNG TIMUR – Warga Desa Taman Cari, Kecamatan Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur, dikejutkan oleh penemuan mayat seorang pria tanpa identitas di saluran irigasi Dusun III pada Sabtu pagi (21/12), sekitar pukul 08.35 WIB.
Triyo Jatmiko (42), warga setempat, yang pertama kali menemukan jasad tersebut mengambang di saluran air. Bersama warga lainnya, termasuk Marsudi (70), mereka mengevakuasi mayat dengan menggunakan bambu.
Kondisi mayat mengenaskan. Korban ditemukan tanpa busana dan mengeluarkan busa di mulut.
Petugas kepolisian dari Polsek Purbolinggo yang tiba di lokasi kejadian bersama tenaga medis Puskesmas Purbolinggo melakukan pemeriksaan awal.
Hasilnya, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Dugaan sementara, korban mengidap epilepsi karena adanya busa di mulut,” jelas IPTU Emi Suhaimi, Kapolsek Purbolinggo.
Mayat kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sukadana untuk dilakukan visum. Identifikasi oleh tim INAFIS Polres Lampung Timur menggunakan alat sidik jari otomatis (Automatic Fingerprint Identification System/AFIS) sayangnya belum membuahkan hasil. Diduga, korban belum pernah melakukan perekaman data kependudukan.
Sebagai barang bukti, polisi mengamankan sepotong bambu yang digunakan untuk mengevakuasi jenazah. Polisi juga telah memasang garis polisi di lokasi kejadian.
Penyelidikan terus dilakukan dengan berkoordinasi dengan kepala desa dan tokoh masyarakat untuk mengidentifikasi korban dan melacak keluarganya. Pihak kepolisian juga telah mengajukan permohonan hasil visum ke RSUD Sukadana.
“Kami akan terus berupaya mengungkap identitas korban dan penyebab kematiannya,” tegas IPTU Emi Suhaimi.
Polisi mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk segera melapor ke Polsek Purbolinggo.
Hingga saat ini, penyebab pasti kematian masih menunggu hasil autopsi dari RSUD Sukadana. (lk)