MESUJI – Memasuki masa berakhirnya masa jabatan Penjabat Bupati Mesuji yang diperkirakan akan berakhir pada bulan Mei 2023 mendatang. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mesuji yang diminta sekretariat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui surat No: 100.2.1.3/1773/SJ, tertanggal 27 Maret 2023, untuk mengusulkan nama calon penjabat Bupati Mesuji tahun berjalan.
Menyikapi surat tersebut kepada wartawan Anggota DPRD Mesuji dari Fraksi Golkar Parsuki.SHi.,mengaku jika saat ini DPRD Mesuji sedang dalam proses penggodokan nama yang diusulkan ke Kemendagri untuk menjadi penjabat Bupati Mesuji selanjutnya.
“Jika berdasarkan pembahasan di lintas Fraksi di DPRD mesuji kemarin, mayoritas Fraksi di DPRD mesuji sepakat untuk kembali mengusulkan nama Sulpakar sebagai Penjabat Bupati Mesuji,”terang Parsuki. Jumat (31/3/23).
Hal yang sama di ungkapkan Wakil Ketua DPRD Mesuji asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jhon Tanara, menurutnya pengusulan Sulpakar sebagai satu-satunya nama untuk kembali meneruskan sebagai penjabat Bupati Mesuji bukan tanpa alasan.
“Kita lihat sejak jabatan Pj Bupati Mesuji dipegang oleh Sulpakar banyak program pusat yang masuk ke Kabupaten Mesuji. Bahkan, beberapa program pusat juga masih dalam proses pengawalan untuk masuk ke Mesuji dan ini penting bagi nasib Kabupaten Mesuji kedepannya,”ujar Jhoan Tanara.
Pihaknya juga mewanti, jika jabatan Penjabat Bupati Mesuji di ganti dengan sosok yang lain lanjut Jhon, dikhawatirkan akan berpengaruh dengan proses yang sudah dilakukan sebelumnya dipastikan bakal kembali mengulang dari nol.
Dihubungi secara terpisah, Anggota Fraksi Partai Amanat Nasional(F-PAN) DPRD Mesuji Nuryadi Hartopo mengaku jika saat ini dari Tujuh Fraksi yang ada di DPRD Mesuji sudah mayoritas sepakat dan satu suara untuk mengusulkan nama Sulpakar ke Kemendagri untuk kembali menjadi Penjabat Bupati Mesuji.
“Insya Allah semua Fraksi sudah sepakat, jika pun ada yang belum sepakat itu hanya persoalan waktu,”ujarnya.
Usulan nama Sulpakar untuk kembali menjadi Penjabat Bupati Mesuji dipastikan tidak ada muatan politik dan kepentingan lain,”Kita usulkan sulpakar kembali sebagai Penjabat Bupati Mesuji ini murni untuk kepentingan dan kemajuan pembangunan Kabupaten yang kita cintai ini,”tambahnya.
Penegasan terkait pengusulan satu nama Sulpakar juga disampaikan Anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (F-PDIP) DPRD Kabupaten Mesuji Edi Sucipto, menurutnya, pihaknya sepakat dengan pengusulan satu nama Sulpakar untuk kembali menjadi Penjabat Bupati Mesuji.
“Kalau saya sih sepakat dengan mengusulkan satu nama yakni (Sulpakar-red),sebagai penjabat Bupati Mesuji. Sebab menurut sudut pandang kami, agar beliau meneruskan program kerja yang sudah di rintis sejak awal menjabat Pj Bupati Mesuji,”ujarnya singkat. (*)
