BANDAR LAMPUNG – Puncak musim hujan di Lampung diprakirakan masih akan terjadi hingga Februari mendatang dan akan mulai menurun di awal Maret 2023.
Forcaster BMKG Stasiun Klimatologi Lampung, Agung Byantoro, Sabtu (28/1/2023), menjelaskan, puncak musim hujan yang diprediksi terjadi hingga akhir Februari mendatang harus tetap diwaspadai masyarakat, sebab curah hujan masih tetap tinggi.
Peralihan musim kemarau menurutnya, jika kondisi masih tetap normal atau tidak terjadi anomali akan mulai terlihat di bulan Maret dengan menurunnya intensitas curah hujan, dan pada April-Mei daerah Lampung mulai memasuki musim kemarau.
“Fenomena triple dip la nina dalam 3 tahun terakhir menjadi perhatian, BMKG saat ini tengah mempelajari berbagai parameter kemungkinan terjadinya El Nino sebab jika kondisi ini terjadi, musim kemarau tahun ini bisa lebih kering karena tidak ada curah hujan,” uajrnya.
Sementara Sekretaris BPBD Provinsi Lampung, Indra Utama, mengatakan, pihaknya terus melakukan pelatihan kepada masyarakat untuk mengantisipasi potensi bencana sesuai dengan karakteristik daerah masing-masing.
Pembentukan desa Tangguh bencana lanjutnya masih menjadi solusi utama untuk meningkatkan kapasitas warga dalam penanggulangan bencana. (ri)
