JAWA TIMUR – Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan meninjau ketersediaan stok dan stabilitas harga barang kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Besar, Madiun, Jawa Timur, Rabu (11 Okt).
Berdasarkan hasil peninjauan, harga bapok di Pasar Besar terpantau stabil. Tercatat harga beras medium Rp13.000/kg, beras premium Rp15.000/kg, beras Bulog Rp10.900/kg, MINYAKITA Rp14.000/liter, minyak goreng kemasan premium Rp20.000/liter, daging sapi Rp120.000/kg, daging ayam ras Rp34.000/kg, bawang putih honan Rp30.000/kg, dan bawang putih kating Rp32.000/kg.
Pada kesempatan tersebut, Mendag juga menyerahkan beras dari Program Bantuan Pangan kepada 20 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Masing-masing keluarga menerima beras sebanyak 10 kg. Penyerahan bantuan tersebut diberikan kepada 21,3 juta KPM di seluruh Indonesia selama bulan Oktober–November 2023.
Selain penyerahan bantuan beras, Mendag juga meninjau Warung Tekan Inflasi (Wartek) di Pasar Besar. Wartek merupakan program Pasar Murah hasil diinisiasi Pemerintah Kota Madiun yang menjual beras, minyak goreng, dan gula dengan harga terjangkau. Pada hari ini, Wartek menjual 300 paket bapok yang masing-masing berisi 5 kg beras lokal kualitas medium seharga Rp50.000, gula pasir seharga Rp12.500/kg, dan minyak goreng seharga Rp13.000/liter.
Selain itu, terdapat tambahan penyaluran 200 paket beras Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ukuran paket 5 kg dari Bulog yang dijual dengan harga Rp10.000/kg.
Mendag menyampaikan bahwa pemerintah terus menggencarkan penjualan beras SPHP ke masyarakat. Kemendag juga mendorong Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Bulog agar terus penyaluran beras SPHP secara masif, kontinu, dan merata ke pedagang pasar.(*)