JAKARTA – Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) resmi digelar mulai hari ini, Kamis (9/11), hingga 18 November mendatang.
Sebanyak 725.589 peserta akan mengikuti rangkaian tes secara bertahap menggunakan Computer Assisted Test (CAT) yang telah dipastikan tidak dapat diintervensi oleh siapa pun.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas meminta para peserta tes untuk percaya pada kemampuan diri masing-masing.
Ia menekankan untuk tidak percaya kepada orang atau lembaga yang mengaku dapat membantu meloloskan seleksi CASN.
“Saya ingin sampaikan bahwa tidak ada satupun orang yang bisa membantu Anda lolos, karena setelah Anda mengikuti tes, hasilnya langsung keluar. Dan, jangan percaya kepada orang yang menyampaikan bisa membantu Anda lulus jadi ASN,” ujar Anas saat meninjau pelaksanaan tes CASN di kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN) Jakarta, Kamis (9/11).
Pada hari ini, seleksi CPNS Kejaksaan Agung dilaksanakan di kantor BKN. Anas mengecek pelaksanaan tes bersama dengan Plt. Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto dan Jaksa Agung Muda Pembinaan Bambang S. Rukmono.
Anas menyatakan bahwa seleksi CASN adalah momentum bagi para peserta untuk percaya pada kemampuan yang mereka miliki.
“Saya ucapkan selamat kepada Anda semua, karena tidak semua orang yang mendaftar memenuhi syarat untuk sampai ke tahap tes ini,” ungkap Anas.
Plt. Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto menambahkan bahwa jumlah titik lokasi pelaksanaan seleksi CASN 2023 mencapai 365 tempat, termasuk di BKN, politeknik kesehatan di beberapa kota, lokasi mandiri instansi, serta di luar negeri.
Jumlah tersebut meningkat sekitar 105 titik dibandingkan tahun lalu.
“Penambahan titik lokasi diharapkan membuat peserta tidak terlalu jauh dalam mengakses tempat tes,” kata Haryomo.
Haryomo juga menjelaskan bahwa BKN telah melakukan sejumlah langkah untuk meningkatkan keamanan sistem, termasuk berkolaborasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
“Untuk penyediaan jaringan komunikasi data, BKN bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika melakukan penambahan bandwidth dan penambahan backup link untuk kelancaran pelaksanaan ujian CAT,” tutur Haryomo. (jo)