BANDAR LAMPUNG – Ketua Perkumpulan petani pemakai air (P3A) Provinsi Lampung Mingrum Gumay menggelar diskusi aspirasi kepada seluruh anggota P3A Kabupaten/Kota dalam rangka efesiensi,efektifitas dan percepatan mendukung program swasembada pangan nasional yang dilaksanakan di Rumah Dinas Ketua DPRD Provinsi Lampung. Minggu (29/10)
Mingrum Gumay mengungkapkan fenomena alam yang tengah terjadi saat ini perlunya sikap bijak dan tanggap terhadap situasi seperti ini. Ia menyadari bahwa kondisi cuaca ekstrem dan perubahan iklim yang semakin sering terjadi dapat berdampak signifikan pada produktivitas dan kualitas hasil panen petani di Lampung.
“Dampak perubahan iklim dan kondisi cuaca ekstrem yang semakin sering muncul dapat membahayakan swasembada pangan nasional. Dalam menghadapi tantangan ini, kita perlu berkolaborasi dan menyusun rencana aksi yang jelas,” ujar Mingrum.
Mingrum Gumay mengimbau agar area persawahan di seluruh Kabupaten/Kota di provinsi Lampung mendapatkan aliran air secara menyeluruh. Dirinya menekankan betapa pentingnya aliran air yang memadai untuk menjaga lahan pertanian tetap produktif.
“Hasil panen yang baik itu ditunjang dari sejumlah aspek, salah satunya yakni kualitas dan kecukupan air yang mengaliri area lahan pertanian,” jelasnya.
Dalam hal ini Mingrum Gumay menyatakan komitmen P3A Provinsi Lampung untuk terus berperan aktif dalam mendukung program swasembada pangan nasional.
“Kita semua memiliki tanggung jawab bersama dalam menjaga ketahanan pangan negara. Dengan kolaborasi yang kuat, kami yakin Lampung dapat berkontribusi positif dalam mencapai tujuan ini,” pungkas Mingrum Gumay. (*)