HeadlineLampung Raya

Mirza Bilang: Saat Ini Setengah Bagus Dulu

BANDAR LAMPUNG – Perbaikan beberapa ruas jalan provinsi yang dikebut oleh Dinas BMBK Lampung menjelang Lebaran Idul Fitri 1446 H ini merupakan langkah awal guna mewujudkan infrastruktur jalan yang maksimal pada tahun depan.

“Kalau mau dibagusin semua, kita butuh dana Rp 4 triliun. Dana yang bisa digunakan saat ini hanya Rp 450 miliar. Jadi, yang penting merata dulu perbaikannya. Kalau bicara kualitas, setengah dulu bagusnya untuk sekarang, kedepan baru bener-bener dibagusin,” kata Gubernur Rahmat Mirzani Djausal dalam acara Obrolan Pemred Club dan Buka Puasa Bersama, Sabtu (22/3/2025) petang, di Hotel Akar, Telukbetung.

Diakui Gubernur Mirza, dirinya harus menentukan pilihan. Apakah memaksimalkan perbaikan namun hanya pada ruas jalan tertentu saja, ataukah memperluas ruas jalan yang diperbaiki dengan kondisi setengah bagus terkait kesiapan anggaran Rp 450 miliar tersebut.

“Akhirnya saya memutuskan, yang penting memperbanyak perbaikan jalan di tempat-tempat strategis, yang banyak dibutuhkan masyarakat, utamanya menjelang arus mudik dan balik Lebaran nanti, sekaligus mempermudah sarana transportasi masyarakat dalam mengembangkan perekonomiannya,” imbuh Mirza didampingi Kepala BPKAD Marindo Kurniawan, Kepala Diskominfotik Achmad Syaefullah, dan beberapa pejabat lainnya.

Sebagaimana diketahui, sejak awal Ramadhan 1446 H Gubernur Mirza dan Wagub Jihan melakukan beberapa groundbreaking perbaikan ruas jalan provinsi. Mulai dari Lampung Utara, Way Kanan, perbatasan Lampung dan Sumsel di wilayah Lampung Barat, hingga ke Lampung Tengah.

Pada acara bertajuk Obrolan Pemred Club dan Buka Puasa Bersama yang dihadiri belasan pemimpin redaksi itu, Gubernur Mirza juga menyampaikan bahwa saat ini hanya 48% pemilik kendaraan yang membayar pajak kendaraan bermotor (PKB). Bila 100% wajib pajak membayar PKB-nya maka diperoleh pendapatan sebesar Rp 2 triliun, yang hal ini bisa dipergunakan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur jalan guna memaksimalkan perkembangan ekonomi masyarakat Lampung secara umum.

Mengenai rencana dilakukannya pemutihan pajak kendaraan, Gubernur Mirza mengaku saat ini masih dalam kajian. Namun kemungkinan akan dilaksanakan pada bulan Juni mendatang.

Pada acara dialog, wartawan senior Fajrun Najah Ahmad mengingatkan Gubernur Mirza mengenai ketaatan pada regulasi terkait dengan gerakan perbaikan jalan saat ini. Mengingat, pekerjaan bernilai miliaran rupiah telah diatur mekanismenya dalam penentuan pelaksana kegiatan atau penyedia jasanya.

“Jangan sampai niat baik, program baik, dan membawa kebaikan untuk masyarakat namun prosesnya melanggar regulasi. Karena hal ini akan membawa konsekuensi hukum nantinya,” kata Fajar, panggilan akrab Fajrun Najah Ahmad.

Kondisi Riil & Terbaik

Hal lain yang disampaikan Fajar terkait kebijakan Gubernur Mirza menurunkan proyeksi pendapatan tahun 2026 dibandingkan tahun 2025 sebesar 8,8%, yaitu di angka Rp 6,82 triliun. Sementara pendapatan di tahun 2024 kemarin sebesar Rp 7,45 triliun dan target pendapatan di tahun 2025 ini Rp 7,48 triliun.

Tentu hal ini, lanjutnya, berbanding terbalik dengan banyaknya program Gubernur Mirza dan Wagub Jihan yang harus direalisasikan.

Mengenai kebijakan menurunkan proyeksi pendapatan di tahun anggaran 2026 tersebut, Gubernur Mirza menyatakan bahwa hal itu sesuai kondisi riil dan yang terbaik untuk saat ini.

“Kita sedang siapkan regulasi agar uang yang ada di Lampung tidak keluar seperti selama ini. Dalam satu tahun, perputaran uang mencapai puluhan triliun, tetapi sangat sedikit yang selama ini berputar di Lampung. Kedepan, kita akan membuat regulasi-regulasi agar hal itu dapat diminimalisir, sehingga secara nyata bisa membawa peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat dan perkembangan daerah,” jelas Mirza seraya mengakui jika sebenarnya Provinsi Lampung ini kaya namun masyarakatnya masih miskin, hal itulah yang akan diperbaiki di masa kepemimpinannya.

Sementara Koordinator Pemred Club Herman Batin Mangku menyatakan kehadiran organisasi informal di kalangan jurnalis ini untuk meningkatkan kualitas personal dalam memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan daerah.

“Karenanya, bila ada pemberitaan yang bernada kritikan sesungguhnya itu bermakna untuk perbaikan, bukan menyalahkan. Semangat kita semua sama, yaitu membawa Lampung maju dan terus meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya,” ucap bos heloindonesia.com itu. (fjr)

 

Related Posts

Load More Posts Loading...No More Posts.